Pemuda Jepara Jadi Motor Penggerak Visi Bupati Witiarso Utomo: Dari Ngantor di Desa hingga Forum Inovatif

PWMJATENG.COM, Jepara – Pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam menentukan arah pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun, keberhasilan visi dan misi pemerintah daerah tidak hanya bergantung pada kepala daerah semata, tetapi juga ditentukan oleh partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda.
Di Kabupaten Jepara, Bupati Witiarso Utomo menghadirkan sejumlah terobosan inovatif untuk mendekatkan pelayanan kepada rakyat. Salah satu program unggulan adalah Ngantor di Desa, di mana Bupati bersama jajarannya hadir langsung ke desa-desa guna mendengar keluhan, menjawab pertanyaan, dan menyelesaikan persoalan masyarakat secara langsung. Langkah ini menjadi bentuk nyata dari pemerintahan yang responsif dan partisipatif.
Namun, efektivitas program semacam ini tidak dapat tercapai tanpa keterlibatan aktif pemuda. Generasi muda memiliki kapasitas sebagai agen perubahan yang mampu menawarkan ide-ide segar, pendekatan kreatif, dan semangat kolaborasi yang tinggi. Untuk itu, program-program seperti Hotline Lapor Bupati, Live Streaming Bersama Bupati, dan Tanya Jawab di Balai Desa menjadi sarana strategis bagi pemuda untuk berperan serta dalam pembangunan daerah.
Roy Alviantoro, Penasihat Fokal IMM Jepara sekaligus aktivis muda, menilai bahwa pemuda tidak bisa lagi diposisikan sebagai pelengkap pembangunan. “Pemuda harus menjadi pelaku utama perubahan dan mitra kritis bagi pemerintah,” ujarnya dalam beberapa kesempatan. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi yang sehat dan produktif antara pemerintah daerah dan pemuda.
Menurut Roy, program Hotline Lapor Bupati tidak hanya menjadi saluran pengaduan, tetapi juga wahana edukasi publik dan transparansi. Pemuda dapat mengambil peran sebagai relawan digital yang membantu menyaring, memverifikasi, dan menyampaikan laporan masyarakat kepada pihak berwenang secara cepat dan tepat.
Demikian pula dengan Live Streaming Bersama Bupati yang bisa dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan informasi, sekaligus menjadi forum diskusi digital antara masyarakat dan pemimpin daerah. Sementara itu, program Tanya Jawab di Balai Desa menjadi ruang strategis bagi pemuda desa untuk menyampaikan aspirasi, ide, bahkan kritik konstruktif secara langsung.
Baca juga, Malam, Langit, dan Syafaat: Menyelami Makna Mendalam Surat Al-Mulk
Roy juga mendorong organisasi kepemudaan di Jepara—baik dari kalangan kampus, desa, maupun komunitas sosial—untuk ambil bagian dalam mendukung program-program pemerintah. Salah satu inisiatif konkret yang diusulkannya adalah pembentukan Tim Kreatif Pemuda Desa yang bertugas membuat konten edukatif, dokumentasi, reportase, hingga infografis mengenai kegiatan Ngantor di Desa.
Selain itu, ia juga memperkenalkan konsep Desa Bicara, yakni sebuah program dialog interaktif yang difasilitasi oleh pemuda antara warga, perangkat desa, dan pejabat pemerintah. Tujuannya, agar isu-isu lokal tersampaikan secara tepat, sehingga kebijakan pemerintah menjadi lebih kontekstual dan sesuai kebutuhan.
IMM Jepara, di bawah bimbingan Roy Alviantoro, telah merancang beberapa program strategis yang mendukung visi Bupati Witiarso Utomo, antara lain:
- Forum Pemuda Jepara Berdiskusi (FPJB): Forum diskusi rutin antara pemuda, akademisi, dan pemerintah yang membahas isu-isu pembangunan daerah.
- Jepara Youth Creative Hub: Wadah pengembangan kreativitas pemuda dalam bidang teknologi, media sosial, desain grafis, dan kewirausahaan.
- Jepara Digital Report: Program pelaporan berbasis media sosial yang dikelola pemuda untuk menyebarluaskan informasi positif tentang program pemerintah.
Program-program ini dirancang sebagai sarana literasi, kolaborasi, dan kreativitas pemuda Jepara dalam mendukung pembangunan berbasis desa dan kerakyatan.
Roy mengingatkan bahwa pemuda tidak boleh terjebak dalam kegiatan seremonial semata. “Pemuda harus aktif memetakan potensi desa, melakukan riset sosial, dan menjadi motor penggerak dalam menyukseskan program pemerintah,” tegasnya.
Dengan peran yang aktif, pemuda Jepara bukan lagi sekadar penonton, melainkan mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun masa depan. Kehadiran tokoh muda seperti Roy Alviantoro menjadi bukti bahwa generasi muda Jepara mampu berkontribusi nyata dalam mendorong kemajuan daerah, baik melalui partisipasi langsung maupun gagasan inovatif yang berpihak pada rakyat.
Kontributor : Edi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha