Pelatihan Reputasi Digital PDM Sragen: Konsistensi Branding dan Penguatan Identitas Persyarikatan
PWMJATENG.COM, SRAGEN – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sragen menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Reputasi Digital sebagai upaya penguatan komunikasi publik persyarikatan di ruang digital. Kegiatan ini dilaksanakan pada Ahad, 14 Desember 2025, bertempat di SD Birrul Walidain Sragen.
Pelatihan diikuti oleh unsur pengelola media di lingkungan Muhammadiyah Sragen, meliputi perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), staf media Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), serta unsur Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) dan Organisasi Otonom (Ortom). Keterlibatan berbagai unsur tersebut menjadi bagian dari ikhtiar bersama untuk membangun tata kelola informasi yang tertib, beretika, dan selaras dengan nilai-nilai dakwah.
Acara dibuka oleh Ketua PDM Sragen, H. Ali Rosyidhi, S.Pd., M.M. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya adaptasi cara berkomunikasi seiring perubahan zaman, terutama dalam menghadapi perkembangan media sosial.
“Era sekarang beda dengan era dulu. Era sekarang harus berbasis digital. Kalau dulu informasi berjalan lebih lambat, sekarang publik menilai kita dari apa yang kita sampaikan di ruang digital. Karena itu, Muhammadiyah harus hadir dengan konten yang benar, santun, dan mencerahkan,” ujar H. Ali Rosyidhi.
Melalui pelatihan ini, peserta mendapatkan penguatan materi terkait strategi manajemen reputasi digital, antara lain konsistensi narasi dakwah di berbagai platform, penguatan identitas visual persyarikatan, serta penyusunan konten yang berkualitas dan sesuai etika bermedia. Peserta juga diajak memahami pentingnya ketepatan informasi, pemilihan diksi, serta langkah antisipatif dalam merespons dinamika percakapan publik.
Selain pemaparan materi, kegiatan dilengkapi sesi diskusi dan praktik penyusunan konten digital, termasuk penulisan berita dan pengemasan informasi yang komunikatif. Diskusi berlangsung interaktif, membahas strategi peningkatan jangkauan informasi, penguatan keterlibatan audiens, hingga upaya menjaga reputasi organisasi di tengah arus informasi yang cepat.
PDM Sragen berharap pelatihan ini dapat memperkuat kapasitas pengelola media di seluruh tingkatan, sehingga Muhammadiyah semakin siap hadir di ruang digital dengan narasi yang mencerahkan, konsisten, serta mencerminkan identitas persyarikatan. Dengan pengelolaan reputasi digital yang baik, dakwah dan pelayanan Muhammadiyah diharapkan semakin luas menjangkau masyarakat.
Editor: Al-Afasy
