AUMBerita

Pelatihan Inklusi dan Platform Merdeka Mengajar di SMP Muhammadiyah Adiwerna Bikin Guru Semangat!

PWMJATENG.COM, Tegal – SMP Muhammadiyah Adiwerna baru-baru ini sukses menggelar pelatihan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan Pendidikan Inklusi yang mendapat antusiasme luar biasa dari para pendidik. Bertempat di Laboratorium Komputer Musawerna, acara ini berlangsung selama tiga jam, menghadirkan Nur Kartiningsih, seorang pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, sebagai narasumber utama.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 13.30 hingga 16.30 WIB ini dihadiri oleh 23 tenaga pendidik dan kependidikan dari SMP Muhammadiyah Adiwerna. Tujuannya adalah untuk memperkuat kemampuan guru dalam menerapkan konsep Merdeka Mengajar, serta memperdalam pemahaman mereka tentang pendidikan inklusif. Hal ini menjadi langkah strategis bagi sekolah dalam menyongsong tantangan pendidikan modern.

Nur Kartiningsih memaparkan materi secara interaktif, memadukan teori dan praktik langsung, sehingga para peserta lebih mudah memahami penerapan PMM dan pentingnya pendekatan inklusif dalam pendidikan. “Dengan diskusi dan praktik langsung, para guru bisa lebih mudah menerapkan konsep yang dipelajari. Hal ini sangat mendukung terciptanya pembelajaran kreatif dan inklusif di sekolah,” jelas Nur Kartiningsih.

Baca juga, Bersilaturahim dengan PWM Jateng, PDM Kabupaten Semarang Sampaikan Program Unggulan

Selama sesi pelatihan, peserta tidak hanya duduk diam, melainkan aktif berdiskusi dan terlibat dalam simulasi penerapan metode Merdeka Mengajar di kelas inklusi. Partisipasi ini membuat pelatihan lebih dinamis dan penuh semangat.

Salah satu peserta pelatihan menyatakan, “Materinya sangat relevan dan praktis. Sebagai guru, kami butuh keterampilan khusus untuk mengajar di kelas inklusif, dan pelatihan ini benar-benar menjawab kebutuhan kami.”

Daryono, Kepala SMP Muhammadiyah Adiwerna, menyambut baik pelaksanaan pelatihan ini. Ia menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi langkah awal bagi sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran. “Kami berharap pelatihan ini mampu menginspirasi para guru untuk lebih siap mengadopsi sistem Merdeka Mengajar. Selain itu, kami ingin memastikan setiap siswa, termasuk yang berkebutuhan khusus, mendapatkan layanan pendidikan terbaik,” ujarnya dengan penuh optimisme.

Dengan adanya pelatihan ini, SMP Muhammadiyah Adiwerna diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan ramah bagi semua siswa, serta meningkatkan kompetensi para guru dalam menghadapi perubahan dunia pendidikan yang semakin kompleks. Keberhasilan pelatihan ini juga menunjukkan komitmen sekolah untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi generasi penerus.

Kontributor : Hendra Apriyadi
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE