Pelantikan PDM Wonogiri
Wonogiri – Untuk memajukan organisasi
Muhamadiyah di Kabupaten Wonogiri pada periode lima tahun ke depan,
Pimpinan Daerah (PD) setempat, Drs. H. Kusman Toha, M. Pd, akan menerapkan
analisis SWOT atau ‘kekepan’ (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman).
Kusman
menuturkan, Muhamadiyah Wonogiri, akan mencermati aspek peluang dan
tantangan, serta menakar kekuatan yang dimiliki, untuk menghadapi
ancamannya.
Jadi ke depan, tandas Kusman, organisasi Muhamadiyah
di Kabupaten Wonogiri, mampu menentukan langkah dan arah kegiatan
organisasi, untuk mengambil peran yang lebih penting dalam ikut serta
berupaya meningkatkan kualitas hidup warga masyarakat Kabupaten
Wonogiri.
Baik dalam upaya meningkatkan kualitas keimanan, maupun
upaya dalam ikut serta meningkatkan bidang pendidikan, kesehatan dan
kegiatan bermasyarakat lainnya.
Penegasan Kusman ini, disampaikan
setelah dia bersama para personel Pimpinan Daerah Muhamadiyah lainnya,
dikukuhkan oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhamadiyah Jateng, Dr. H. Ari
Anbsori, M. Ag. Upacara pengukuhan pimpinan periode 2010-2015 ini, digelar
di pendapa Kabupaten Wonogiri.
Menariknya, dalam gelar upacara
pengukuhan itu, karena diiringi dengan seni kerawitan gamelan Jawa, yang
dimainkan para murid dari SD Muhamadiyah Wonogiri. “Ini memang
istimewa, karena biasanya diiringi dengan musik rebana, tapi untuk
pengukuhan di Kabupaten Wonogiri diiringi seni kerawitan gamelan Jawa,”
ujar Kusman yang disambut tepuk riuh para hadirin.
Ikut hadir
memberikan sambutan, Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto, dan Ketua Pimpinan
Pusat (PP) Muhamadiyah yang diwakili Wakil Ketua PW Muhamadiyah Jateng, Dr. Ari
Ansori, M. Ag.
Bupati Danar, mengharapkan, sebagai organisasi
kemayarakatan berbasis keagamaan, Muhamadiyah dapat berperan secara
aktif dalam ikut serta mendukung tata kehidupan masyarakat Kabupaten
Wonogiri.
