PDM Pemalang Kukuhkan Mudir Pertama PPM MBS Saudi Klegen Comal Periode 2025–2029
PWMJATENG.COM, Pemalang – Sejarah baru tercatat di Kabupaten Pemalang. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pemalang resmi mengukuhkan Saefudin sebagai Mudir pertama Pondok Pesantren Modern (PPM) MBS Saudi Klegen Comal untuk periode 2025–2029, Sabtu (20/9).
Pengukuhan berlangsung di Aula lantai 3 PPM MBS Saudi Klegen. Hadir dalam acara tersebut jajaran PDM Pemalang, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Comal, Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) PDM Pemalang, pimpinan pesantren Muhammadiyah se-Pemalang, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Klegen, tokoh masyarakat, serta organisasi otonom Muhammadiyah.
Acara diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan Indonesia Raya, serta Mars Muhammadiyah. Setelah itu, Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Pemalang membacakan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Mudir. Prosesi pelantikan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah, pembacaan pelantikan, penyerahan SK, serta penandatanganan janji jabatan.
Dalam sambutannya, Sutopo yang hadir mewakili Kepala Desa Klegen menyampaikan salam dan dukungan. Ia berharap berdirinya MBS Saudi Klegen bisa menjadi kebanggaan masyarakat desa sekaligus lembaga pendidikan yang berkualitas.
“Dulu, kami tidak pernah membayangkan di Klegen akan berdiri pesantren Muhammadiyah. Kini, harapan itu benar-benar terwujud,” ujarnya. Ia menambahkan, pesantren ini diharapkan mampu mendidik para santri agar tumbuh menjadi generasi berilmu dan berakhlak.
Baca juga, Kiat-Kiat Terhindar dari Gangguan Mental
Sementara itu, Abdul Azis selaku perwakilan PCM Comal memberikan ucapan selamat atas pengukuhan Mudir perdana tersebut. Ia menekankan, kehadiran MBS Saudi Klegen bukan sekadar sarana pendidikan, tetapi juga menjadi ladang kaderisasi Muhammadiyah.
“Kami berharap MBS Saudi mampu mencetak dai dan muballigh yang militan, sehingga dapat memperkuat dakwah Muhammadiyah di Pemalang dan sekitarnya,” tegasnya.
Puncak acara ditandai dengan pembinaan dari Ketua PDM Pemalang, Sapto Suhendro. Dalam sambutannya, ia memberikan motivasi kepada Saefudin yang baru saja dilantik.
Sapto menekankan pentingnya strategi ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dalam mengembangkan pesantren. Menurutnya, MBS Saudi harus belajar dari model pesantren yang telah sukses, lalu memodifikasi sesuai visi dan misi yang diusung.
“Dengan strategi ATM, saya yakin MBS Saudi Klegen dapat berkembang pesat. Bukan hanya menjadi pesantren besar di tingkat lokal, tetapi juga bisa melangkah ke level internasional,” ungkapnya penuh optimisme.
Ia juga menambahkan bahwa amanah ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Pesantren diharapkan mampu melahirkan santri yang tidak hanya sholeh dalam ibadah, tetapi juga cerdas secara intelektual dan mandiri dalam kehidupan.
Kontributor : Kamal
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
