PDM Cilacap Bahu Membahu Tanggulangi Rob di Jalan Lingkar Selatan
CILACAP – Ketua LPB PWM jateng, Naibul Umam, melaporkan, para relawan dari lembaga penanggulangan bencana PDM Cilacap, sejak Rabu (8/6/2016), bahu membahu dengan BPBD Cilacap untuk menanggulangi dampak rob akibat meluapnya air laut Selatan.
“Di koordinasi oleh bapak Hamidan, teman-teman sejak pagi hingga sore membuat karung-karung pasir untuk menutup tanggul jebol di Desa Kamulyan dan sekitarnya. Relawan Muhammadiyah berkumpul di SMA Muhammdiyah 1 Cilacap,” ungkap Umam, Rabu (8/6/2016) malam.
Sementara itu, dari hasil asesment di lokasi rob, alhamdulillah tidak ada aset Muhammadiyah (AUM dan warga) yang berada di jalur ancaman pasang laut. Kawasan Adipala sudah surut. Saat ini kawasan yang dikhawatrkan adalah Cilacap Selatan, terutama Kamulyan dan sekitarnya. Beberapa relawan saat ini sedang menelusuri sungai Serayu dari arah Banyumas, terutama dari bendung gerak Serayu menuju ke muara di Cilacap karena debit air di sungai Serayu masih tinggi signifikan dari biasanya.
Komandan Kodim 0703/Cilacap, Letkol Inf Deni Gunawan, SE bersama Wakil Bupati Cilacap, Akhmad Edi Susanto, ST berserta unsur Forkompinda Cilacap dan Forkompincam Cilacap Selatan meninjau lokasi yang terendam luapan air laut.
Pancaroba sebabkan gelombang laut pantai selatan Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah mengalami kenaikan dengan tinggi gelombang laut sekira 5 sampai 6 meter, derasnya gelombang tersebut tak mampu ditahan oleh tanggul penahan sehingga tanggul mengalami jebol.
Luapan air laut merendam pemukiman penduduk tepatnya di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Tegal Kamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, sebanyak 560 KK terendam dan 36 orang mengungsi di rumah penduduk lokasi RT.04/06 Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Tegal Kamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan. Adapaun jumlah pengungsi terdiri dari 16 orang anak-anak, 15 orang ibu-ibu dan 11 orang bapak-bapak.
Pada Kesempatan tersebut Dandim 0703/Cilacap bersama Wakil Bupati Cilacap melaksanakan Koordinasi guna mendirikan Posko dan Dapur Umum yang rencana akan di dirikan di Gedung Pencucian Motor/Mobil Putra Samudera milik bapak Supri di RT.04/06 Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Tegal Kamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan.
Sampai berita ini diturunkan kerugian materil belum bisa ditaksir, kerugian jiwa nihil, adapun tindakan yang diambil antara lain membuat tanggul sementara untuk meminimalisir air laut agar tidak masuk ke pemukiman penduduk, mendirikan Posko dan Dapur Umum serta rencana akan mendatangkan Alat Berat guna memmperbaiki tanggul yang jebol tersebut. (naibul umam)