PDM Buleleng Silaturahmi ke PWM Jateng, Ungkap Rencana Bangun Klinik PKU di Singaraja
PWMJATENG.COM, Semarang – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menerima kunjungan silaturahmi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Buleleng, Bali. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat ukhuwah sekaligus menjalin sinergi dakwah Muhammadiyah lintas daerah.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di Semarang, jajaran PDM Buleleng menyampaikan sejumlah agenda strategis. Salah satunya adalah rencana pembangunan Klinik PKU Muhammadiyah di Kota Singaraja, Bali.
Ketua PDM Buleleng, Ali Susanto, menjelaskan bahwa pembangunan Klinik PKU bukan sekadar pendirian amal usaha Muhammadiyah, melainkan juga wujud nyata kontribusi bagi umat Islam di Bali.
“Insyaallah Klinik PKU yang kami rencanakan tidak hanya menjadi amal usaha Muhammadiyah, tetapi juga menjadi pusat layanan bagi umat Islam di Singaraja dan sekitarnya,” ujar Ali Susanto.
Kunjungan tersebut disambut baik oleh jajaran PWM Jawa Tengah. Selain pimpinan pleno, hadir pula Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PWM Jateng yang turut memberikan apresiasi atas semangat dan tekad PDM Buleleng.
Sekretaris PWM Jawa Tengah, Dodok Sartono, menegaskan bahwa meskipun umat Islam merupakan minoritas di Bali, Muhammadiyah harus tetap optimis dan konsisten dalam memberi manfaat.
“Meskipun jumlah umat Islam di Bali masih minoritas, saya yakin Muhammadiyah akan selalu hadir memberikan manfaat di manapun berada. Semangat ini yang harus terus dijaga,” ungkapnya memberi motivasi kepada rombongan PDM Buleleng.
Menurut Dodok, langkah PDM Buleleng untuk membangun Klinik PKU adalah bukti nyata keberanian dan keteguhan Muhammadiyah dalam berdakwah melalui amal usaha. Hal ini juga menunjukkan bahwa spirit persyarikatan tidak terhalang oleh kondisi demografis maupun tantangan lingkungan.
Baca juga, Mensucikan Allah dan Makna Munasabah Ayat: Menyelami Kedalaman Surah Al-Isra
Rencana pembangunan Klinik PKU di Singaraja dipandang sebagai terobosan penting. Klinik ini nantinya diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan yang tidak hanya melayani warga Muhammadiyah, tetapi juga masyarakat umum di Bali.
Ali Susanto menambahkan bahwa kehadiran Klinik PKU di Singaraja juga diharapkan mampu memperkuat peran Muhammadiyah dalam bidang kesehatan. “Kami ingin agar klinik ini bisa memberikan pelayanan terbaik, sekaligus menjadi ladang dakwah Muhammadiyah di Pulau Dewata,” tuturnya.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Muhammadiyah yang selama ini dikenal sebagai organisasi yang aktif mengembangkan amal usaha di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Dengan adanya Klinik PKU di Bali, diharapkan dakwah Muhammadiyah dapat lebih inklusif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Pertemuan silaturahmi antara PWM Jawa Tengah dan PDM Buleleng tidak hanya sekadar pertemuan formal. Kegiatan ini juga menjadi simbol sinergi dakwah yang kuat antara wilayah dan daerah.
PWM Jawa Tengah menilai bahwa semangat PDM Buleleng patut diapresiasi, terutama karena mereka berjuang di daerah dengan komposisi umat Islam yang relatif kecil. Hal ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah tetap konsisten menjaga kiprah dakwah di mana pun berada.
Pada kesempatan tersebut, PWM Jawa Tengah juga memberikan dukungan simbolis berupa sejumlah produk unggulan Muhammadiyah Jawa Tengah, antara lain Mie-MU, Biskuit Cahaya, dan RendangMU. Pemberian ini diharapkan menjadi penyemangat sekaligus memperkuat hubungan antardaerah dalam membangun kemandirian persyarikatan.
Kontributor : Devy
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
