PD NA Kendal Gelar TOT PASHMINA dan Dolanan Tradisional
PWMJATENG.COM, KENDAL – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kendal menggelar Training Of Training (TOT) Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah (PASHMINA) dan dolanan tradisional Jum’at – Sabtu ( 28 – 29/9) di SDIT Muhammadiyah Truko, Kangkung. Kegiatan tersebut dibukaoleh ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Kendal, Abdul Wahid Dadong Wartomo. Beliau mengatakan setiap Nasyiahsebagai entrepreneur. “ Dengan memosikan sebagai entrepreneur yang membantu para suami, meskipun tidak wajib sehingga menjadi istri yang sholikhah dua kali, mentaati dan niatan membantu suami “ katanya.
Dadong menilai Pashmina sebagai kegiatan positifyang meupgrade anggota gerakan dan akan diupgradeuntuk menjadi pelatih gerakan. “ Trainer of Trainer ini menjadi media pelatihan atau fasilitator. “ ungkapnya. Menurutnya, training Pashmina sebagai salah satu pilar Muhammadiyah karena kegiatannya untuk memperbanyak kader. “ Kader apapun kita perbanyak untuk memberi manfaat kepada masyarakat “.
Ketua panitia Muktamaroh menyampaikan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membentuk jajaran trainer yang bertugas melayani sekumpulan remaja. “ Trainer Pashmina sebagai pusat pelayanan kesehatanpara remajayang berhubungan dengan reproduksi, pos konseling, pos makanan, dan pengembangan diri, sehingga tercipta remaja yang sehat, unggul dan berakhlaqul karimah.” tuturnya. Sedangkan dolanan tradisional dalam kegiatan tersebut dipilih ‘gobag sodor’ yang memiliki manfaat untuk melatih kerja sama dalam tim, melatih kepemimpinan, mengasah kemampuan otak, mencari strategi yang tepat dan meningkatkan ketangkasan.
Ketua PD NA Kendal, Eliana Eka Hutami mengatakan kualitas remaja sekarang akan menentukan generasi masa depan, terutama kualitas reproduksi dan fakta menunjukkan masih banyak remaja yang belum mengetahui tentang kesehatan reproduksi. “ Maka NA merasa terpanggil untuk memberi solusi melalui training of training Pashmina “ ujarnya. Melalui kegiatan tersebut, Eliana berharap terdapatnya kelompok – kelompok ibu muda yang mampu menggerakkan remaja sebagai kader pelayan kesehatan di kelompoknya.
Adapun materi yang disampaikan diantaranya kesehatan reproduksi dan gizi remaja, psikologi remaja, jejaring dan komunikasi efektif, Pashmina dan managemen, permainan tradisional, gobag sodor, simulasi pashmina dan festival dolanan tradisional anak – anak ( Dyah Anggraeni/MPI Kendal )