Berita

PD IPM Kendal Godok 3 Bidang Staregis Melalui Rakorbid

PWMJATENG.COM, KENDAL –  Pimpinan Daerah IPM Kab. Kendal melakukan penggodokan dan pembahasan lebih serius terhadap 3 bidang yang dinilai strategis dalam pengembangan keilmuan dan penguatan gerakan dakwah di lingkungan pelajar. Ke tiga bidang tersebut adalah Perkaderan, Pengkajian Ilmu Pengatahuan (PIP), dan Kajian Dakwah Islam (KDI).

“ Tanpa mengurangi nilai bidang yang lain, dan sebagai kebutuhan mendesak di jajaran pimpinan dan anggota ikatan Kendal, ke tiga bidang tersebut kami anggap sangat serius untuk di bahas dalam forum ini “ kata ketua PD IPM Kendal, Muhammad Nurul Farqi di sela – sela acara Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) Jum’at sore (13/4) di aula gedung Pusat dakwah Muhammadiyah Kendal.

Menurut Farqi Rakorbid sebagai media menselaraskan antara konsep dan aksi nyata di lingkungan pelajar yang memiliki karakter kreatif dan inovatif sebagai identitasnya. Dalam pelaksanaan Rakorbid dilakukan pembahasan ke tiga bidang tersebut yang diawali dengan sidang komisi. Hasil sidang komisi disampaikan dalam sidang pleno.

“ Rakorbid membahas kreatifitas pelajar yang mendukung perkaderan sesuai  dengan lokalistik, kearifan lokal, mengutamakan kreatifitas keilmuan dalam pengembangan, serta gerakan dakwah pelajar “ jelasnya.

Farqi menilai bahwa ke tiga bidang tersebut sudah siap untuk diaplikasikan di ranah nyata.

“ Ada konsep, petunjuk dan silabus sebagai pedoman dalam aksi nyata oleh temen – teman ikatan. Bidang perkaderan melaksanakan TM 1, pelatihan – pelatihan formal, PIP menggelar jurnalistik, gerakan literasi, media, dan mading. Sedangkan bidang KDI segera mengimplementasikan gerakan IPM  go to masjid, pelatihan mubaligh muda, dan kajian – kajian ke Islaman “  beber Farqi.

Rakorbid diikuti oleh 45 peserta yang terdiri dari anggota PD IPM, utusan PC IPM, dan PR IPM se Kab. Kendal. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh wakil ketua PDM Kendal, Drs. H. Abdullah Sachur, M.Pd. Beliau menyatakan, pelaksanaan program kerja IPM harus bertumpu pada dasar hukum yang kuat, yaitu putusan Musyda dan dijabarkan dalam rapat koordinasi.

“ IPM harus kreatif dalam menjabarkan program kerjanya. Pelajar yang maju adalah apabila memiliki kreatifitas dan inovasi yang mampu memberi makna yang lebih besar “ kata Sachur.

“ Di tengah – tengah persaingan antar pelajar, IPM diharapkan tetap eksis, dan memiliki identitas sebagai pelajar muslim yang berakhlak mulia “ pungkasnya. (A.Ghofur/MPI Kendal)

 

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE