PCM Sumbang Segera Bangun Islamic Center, Cita-cita Besar untuk Masyarakat
PWMJATENG.COM, Banyumas – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sumbang berencana segera mewujudkan cita-cita besar dengan mendirikan Islamic Center yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, ekonomi, dan kemasyarakatan yang bernafaskan ajaran Islam. Proyek ini menjadi langkah penting untuk memperkuat syiar Islam di kalangan masyarakat Sumbang.
Langkah besar ini semakin terwujud berkat kedermawanan Aji Wirawan Sudarwo, salah seorang pengurus PCM dan PRM, yang dengan ikhlas mewakafkan tanah kebunnya seluas 1 hektar. Tanah ini akan digunakan untuk pembangunan Islamic Center yang strategis dan simbol kesungguhan PCM Sumbang dalam membangun infrastruktur dakwah yang inklusif serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Aji Wirawan Sudarwo menyampaikan harapannya terkait pembangunan Islamic Center tersebut. “Tempat ini diharapkan mampu menjadi pusat peradaban yang tidak hanya fokus pada ibadah, tetapi juga pemberdayaan ekonomi umat dan pengembangan ilmu pengetahuan,” ujarnya dalam wawancara yang berlangsung baru-baru ini.
Ketua PCM Sumbang, Agus Pramono, turut memberikan apresiasi atas dukungan penuh dari masyarakat, pengurus Muhammadiyah, serta pihak-pihak terkait. “Ini adalah langkah nyata dalam membangun dakwah Muhammadiyah yang lebih maju. Semoga Islamic Center ini dapat menjadi inspirasi dan memberi manfaat bagi umat Islam, khususnya di Sumbang,” tambahnya.
Baca juga, Bukti Iman Itu Amal: Muhammadiyah Unggul karena Man of Action
Pembangunan Islamic Center dimulai dengan pengukuran arah kiblat dan pemasangan banner pewakaf pada Selasa, 7 Januari 2025. Acara tersebut dilaksanakan di tanah wakaf yang akan dijadikan lokasi Islamic Center. Kehadiran perwakilan dari Yayasan An-Naba, Rubi Cahyo Purnomo, dan Ketua PCM Sumbang, bersama panitia pembangunan, termasuk Tim Donatur yang terdiri dari dosen FEB UMP, Agung Miftahudin, menambah semarak kegiatan tersebut. Agung Miftahudin juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung, terutama kepada Bapak Rubi dari An-Naba yang telah berusaha mengusahakan wakaf pembangunan ini. “Dan juga doa untuk pihak donatur dari Kuwait, semoga Allah membalas dengan lebih banyak dan lebih baik,” ungkapnya.
Selain itu, bangunan masjid yang akan dibangun di dalam Islamic Center ini sudah memiliki nama yang indah, yakni Masjid Ahmad Muhammad Shalih Al-Jassar. Nama tersebut diambil dari dermawan Kuwait yang menjadi donatur tunggal untuk pembangunan masjid ini. Hal ini menjadi bukti solidaritas internasional yang turut mendukung pembangunan dakwah di Indonesia.
Proyek pembangunan Islamic Center ini diharapkan dapat melibatkan berbagai elemen masyarakat, terutama kader Muhammadiyah, untuk berkontribusi dalam mewujudkan pusat kegiatan Islam ini. Fasilitas yang akan dibangun meliputi masjid, ruang serbaguna, pusat pelatihan keterampilan, dan area bisnis berbasis ekonomi syariah. Semua ini dirancang untuk memberdayakan umat Islam, khususnya di wilayah Banyumas.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha