PCM Kebakkramat Tekankan Penguatan Karakter Muhammadiyah dalam Ideopolitor ke-4
PWMJATENG.COM, Karanganyar – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebakkramat menggelar kegiatan Ideopolitor (Ideologi, Politik, dan Organisasi) Seri ke-4 pada Selasa (28/10/2025) di Aula Solusi Center Kebakkramat. Kegiatan bertema “Karakter Muhammadiyah” ini menjadi momentum penting untuk memperkuat pemahaman ideologis sekaligus mendorong peran aktif seluruh komponen persyarikatan menghadapi tantangan zaman.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh PCM Kebakkramat bekerja sama dengan panitia dari MI Muhammadiyah Nangsri. Sejumlah peserta hadir, mulai dari perwakilan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), hingga pimpinan organisasi otonom (ortom) di wilayah Kebakkramat. Kehadiran mereka menunjukkan semangat kolaboratif dalam memperkokoh gerakan Muhammadiyah di tingkat akar rumput.
Ketua PCM Kebakkramat, Paryono, dalam sambutannya menegaskan apresiasi tinggi kepada para pimpinan ranting yang telah bekerja keras memperkuat dakwah organisasi. Ia mengungkapkan rasa bangganya terhadap tiga ranting yang berhasil menambah seratus anggota baru dengan penerbitan Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM).
“Ini bukti nyata bahwa semangat dakwah kita tumbuh dari bawah. Kami memberikan apresiasi berupa uang tunai sebesar Rp500.000 kepada tiga ranting yang mampu mencapai target tersebut. Ini bukan sekadar angka, melainkan wujud komitmen dalam mencerahkan umat,” ujar Paryono yang disambut tepuk tangan para peserta.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengumumkan beberapa agenda besar yang segera dilaksanakan PCM Kebakkramat. Di antaranya pelaksanaan Baitul Arqam untuk tingkat ranting dan majelis serta persiapan peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah. Program tersebut diharapkan memperkuat pengaderan sekaligus meneguhkan syiar organisasi di masyarakat.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Paryono juga mengungkapkan rencana jangka panjang berupa renovasi kantor PCM Kebakkramat agar lebih representatif. “Kami ingin menjadikan kantor PCM bukan hanya pusat koordinasi, tetapi juga sebagai pusat ekonomi umat. Kami berencana menghadirkan Toko Suryamu sebagai motor ekonomi persyarikatan,” ujarnya penuh optimisme.
Bagian inti kegiatan diisi dengan penyampaian materi oleh Teguh Anshori, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar. Dengan gaya yang tegas dan reflektif, ia membedah secara mendalam makna “Karakter Muhammadiyah” yang wajib melekat pada setiap pimpinan dan anggota.
Teguh menekankan pentingnya konsistensi dalam menjaga manhaj Muhammadiyah yang berpijak pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Menurutnya, karakter sejati Muhammadiyah adalah perpaduan antara keteguhan ideologi, integritas kepemimpinan, dan semangat pengorbanan demi kemaslahatan umat. “Kita harus menjadi agen perubahan yang solutif, bukan sekadar reaktif,” paparnya di hadapan peserta.
Ia berharap kegiatan Ideopolitor ini mampu menumbuhkan semangat baru di kalangan pimpinan AUM, ortom, dan PRM untuk memperkuat gerakan dari bawah. Nilai-nilai yang dipelajari dari forum tersebut diharapkan tidak berhenti pada wacana, melainkan diterjemahkan dalam tindakan nyata yang memperkuat organisasi secara struktural dan kultural.
Dengan berakhirnya Ideopolitor Seri ke-4 ini, PCM Kebakkramat semakin mantap melangkah menatap masa depan. Mereka berkomitmen melanjutkan program kerja menuju Milad Muhammadiyah ke-113 dengan semangat mencerahkan dan menggerakkan.
“Teruslah bergerak, karena kebermanfaatan kita adalah ibadah,” pesan Teguh Anshori menutup acara, menggugah semangat peserta untuk terus berkontribusi bagi kemajuan umat.
Kontributor : Agus
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
