PCM Cepu dan PCM Sambong Gelar Kajian Pimpinan: Ustadz Abdul Haris Bahas Manhaj Tabligh Muhammadiyah

PWMJATENG.COM, Cepu (18/10/2025) — Suasana Aula RS PKU Muhammadiyah Cepu tampak ramai dan penuh semangat. Para pimpinan Muhammadiyah dari PCM Cepu dan PCM Sambong berkumpul mengikuti Kajian Pimpinan yang menghadirkan Ustadz H. Abdul Haris Zulmi, S.Pd., M.Pd.I. sebagai pemateri. Dalam kajian tersebut, beliau membahas tema strategis “Manhaj Tabligh Muhammadiyah.”

Kegiatan ini merupakan bagian dari Safari Dakwah Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah di wilayah PDM Blora yang melibatkan seluruh PCM se-Kabupaten Blora.
Program ini bertujuan memperkuat pemahaman ideologi, memperteguh semangat dakwah, serta mempererat koordinasi antar pimpinan Muhammadiyah di berbagai tingkatan.

Dalam pemaparannya, Ustadz Abdul Haris menjelaskan bahwa tabligh merupakan bagian penting dari dakwah Islam, yakni menyampaikan risalah Allah kepada umat manusia dengan penuh hikmah, keteladanan, dan kasih sayang.

Beliau menekankan bahwa Muhammadiyah memiliki manhaj (metode) tabligh yang khas — berpijak pada semangat islah (perbaikan) dan tajdid (pembaruan).
Ciri utamanya antara lain:

• Dakwah berorientasi pada islah dan tajdid.
• Menjadikan amar ma’ruf nahi munkar sebagai ruh gerakan.
• Berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As-Sunnah al-Maqbulah (sunnah sahih yang diterima).

Ustadz Abdul Haris juga memaparkan empat tujuan utama tabligh Muhammadiyah, yaitu:

1. Menyebarkan ajaran Islam murni sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah.
2. Membentuk pribadi dan masyarakat berakhlak mulia.
3. Menumbuhkan semangat amar ma’ruf nahi munkar di tengah umat.
4. Meningkatkan kesadaran beragama yang rasional, progresif, dan berkemajuan.

Baca Juga :

• PP Muhammadiyah Bagikan Al Quran di Desa Sambong: Warga Terima dengan Apresiasi
• Tafsir: Industrialisasi Menjadi Garapan Muhammadiyah Jateng Ke Depan
• Tumbuhkan Kecintaan Siswa Terhadap Al-Qur’an dengan Tahfidz Camp

Sementara itu, prinsip dasar manhaj tabligh Muhammadiyah meliputi:

• Tauhid sebagai pondasi utama dakwah.
• Berpegang pada Al-Qur’an dan As-Sunnah.
• Bersikap rasional dan kontekstual terhadap perkembangan zaman.
• Mengedepankan moderasi dan menjauhi sikap ekstrem.
• Mengintegrasikan iman, ilmu, dan amal dalam setiap langkah dakwah.

Kajian pimpinan ini diharapkan memperkuat pemahaman para kader dan pimpinan Muhammadiyah tentang arah dan metode dakwah persyarikatan. Dengan demikian, gerakan tabligh Muhammadiyah dapat berjalan lebih cerdas, beradab, dan membawa pencerahan bagi umat, sejalan dengan misi Islam Berkemajuan.

Kontributor: Tim Media PDM Blora
Editor : Al-Afasy