Berita

PC IMM Kendal Turun Ke Jalan, Gelar Aksi Solidaritas Atas Tewasnya Immawan Randi

PWMJATENG.COM, KENDAL – Tewasnya Immawan Randi dalam aksi demontrasi di gedung DPRD Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu membuat keprihatinan bagi IMM di Kab. Kendal. Keprihatinan itu diwujudkan dengan menggelar aksi solidaritas yang melibatkan 100 mahasiswa yang berasal dari STIKES Muhammadiyah Kendal dan STIT Muhammadiyah Kendal.

Aksi solidatitas diawali dengan long march IMM dari sekretariat PC IMM Kendal, jalan Pemuda Kendal menuju Polres Kendal. Ketika melewati gedung DPRD Kab.Kendal mereka berhenti sejenak untuk menyampaikan orasi keprihatinan.

“Kami atas nama IMM Kab.Kendal sangat prihatian atas meninggalnya kawan seperjuangan, Immawan Randi yang tewas tertembus peluru tajan. Jika Bapak-bapak anggota dewan wakil kami, tunjukan pembelaannya. Jika tidak, copot, lepas baju kedewanannya” teriak Remond Rahman, salah satu peserta aksi.

Kemudian peserta melanjutkan jalan kaki menuju Polres Kendal yang dikawal oleh sejumlah polisi. Sesampai di Polres Kendal kembali para korlap aksi solidaritas menyampaikan orasinya secara pergantian.

“Kami kepanasan tidak menjadi masalah, penderitaan rakyat kami ikut merasakan. Domokrasi telah dikebiri, dan kita sebagai mahasiswa punya hak mensuarakan keadilan” kata Immawan Muhammad Rizqi Prasetyo Adhi.

“Di sini kami berduka atas meningggalnya Immawan Randi di medan perang demokrasi” ucapnya lagi.

Sementara itu Rifqi Khaerul Anam salah satu jajaran PC IMM Kendal tampil membacakan puisi. Sebelumnya mengatakan, bahwa aksi keprihatinan ini dilaksanakan sebagai panggilan jiwa atas tewasnya Randi.

“Aksi ini sebagai keprihatinan atas tertembaknya saudara kita, Randi. Beliau adalah saudara serahim kita, rahim seperjuangan. Dia terkapar dan meninggal dunia” serunya disambut takbir.

“Beliau tewas tertembak peluru oleh oknum kepolisian’ teriaknya lagi.

Sedangkan ketua PC IMM Kendal. Immawan Sulistiyanto mengatakan, aksi solidaritas IMM dilakukan secara serentak seluruh Indonesia. Aksi bertempat di masing-masing kantor kepolisian. Beliau juga menyampaikan pernyataan sikap atas gugurnya pahlawan demokrasi atas nama Randi. Terdapat lima point pernyataan sikap IMM kab.Kendal, yaitu :

  1. Turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya IMMawan Randi dan Yusuf Kardawi. Kami menilai cara represif Polisi yang tidak bisa meredam aksi dan kemudian melakukan tindakan represif kepada Mahasiswa.
  2. Mendorong Kapolri memimpin langsung proses investigasi serta menindak tegas dan adil terhadap oknum kepolisian yang bersikap represif.
  3. Mendesak kepada Kapolri untuk mengusut tuntas kasus ini dalam jangka waktu secepatnya dan diumumkan 60 media.
  4. Mendesak Presiden mengeluarkan Perppu untuk membatalkan Undang-Undang KPK dan mendesak DPR RI mencabut RUU yang menjadi kontroversi dan menjadi kegelisahan masyarakat Indonesia.
  5. Menuntut pihak kepolisian untuk tidak bersikap represif kepada para mahasiswa yang melakukan aksi.

Turut mendampingi aksi solidaritas, ketua LHKP PWM Jateng, Khafid Rirotudin yang mengatakan, bahwa aksi anak-anak IMM Kendal sebagai bentuk dakwah dan mendialogkan sebuah kebaikan dan kebenaran.

“Aksi ini juga sebagai bentuk keprihatinan atas meninggalnya rekan mahasiswa di Kendari, dan kami salut atas aksi kali ini terhadap anak-anak IMM kendal yang melakukan dengan santun, tidak anarkis” katanya.

Sedangkan Kapolres Kendal, AKBP Hamka Mappaita menyampaikan permintaan maaf dan duka mendalam kepada mahasiswa yang tewas saat melakukan aksi.

“Kepolisian telah melakukan fungsi penegakkan hukum, dan sudah melakukan pengusutan tuntas atas meninggalnya mahasiswa di Kendari” katanya.

Aksi solidaritas diakhiri dengan sholat gaib dengan imam sholat Luthfi Hakim. (Fur/MPI Kendal)

 

 

 

 

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE