Pawai Ta`aruf dan Konvoi Mobil Hias Semarakkan Pembukaan Musywil Muhammadiyah dan `Aisyiyah Jateng
KUDUS – Sebanyak 50 mobil hias, sembilan peleton pasukan, serta tujuh kelompok drum band akan menandai dimulainya rangkaian acara puncak Musyawarah Wilayah (musywil) Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Tengah yang rencananya berlangsung Jumat- Minggu, (18-20/12). Peserta pawai taaruf dan mobil hias dipastikan tak hanya dari warga Muhamamdiyah Kudus saja, tetapi dari perusahaan-perusahaan yang mendukung dan Pimpinan Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kudus.
Pawai taaruf dan parade mobil hias dilaksanakan di Alun-alun Kota Kudus, mulai pukul 14.00, Kamis (17/12) siang dalam kondisi hujan tetapi warga Muhammadiyah Kudus dan pendukung acara tetap menerjang hujan, tidak menyurutkan semangatnya untuk meramaikan acara Musywil.
Koordinator Pawai Taaruf, Alfis Safarudin, mengatakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Demak dan Jepara, serta sejumlah perusahaan ikut mengirimkan kontingen mobil hias. “Pawai taaruf juga dimeriahkan enam kelompok drum band SD/MI Muhammadiyah, SMA NU Al Maruf Kudus, kelompok Barongsai dari klenteng Hok Hien Bio,” kata Alfis.
Pawai ta`aruf tak hanya melintas di pusat kota Kudus, tetapi juga warga di pinggiran Kabupaten Kudus, mulai dari alun-alun, ke arah Jl Jendral Sudirman-Penthol-Pedawang-Dersalam-Universitas Muria Kudus-Panjang-Peganjaran-Besito-Nglumpit-Gribig-Pasar Jember dan berakhir di STIKES Muhammadiyah Kudus.
Peserta pawai taaruf dan mobil hias antusias menyemarakkan musywil. Mereka mulai menghias mobil, Rabu (16/12) pagi. Sementara peserta devile sudah berlatih selama sebulan terakhir. Amri Yahya (17), santri Pondok pesantren Muhammadiyah, mengaku tak ingin tampil seadanya. Para santri di pondoknya mulai menyiapkan tiga mobil hias. ”Kami menyiapkan tiga mobil yang dihias menjadi masjid dan kapal” katanya.
Bazar UMKM
Terpisah, PDM Kudus juga menggelar basar di lapangan Muhammadiyah dan STIKES Kudus. Koordinator Bazar, Nurmi Eliyati Arifah, mengatakan bazar diramaikan 48 stan UMKM, perguruan tinggi, dan perusahaan dari Kudus, Jepara, Rembang, Pati dan Yogjakarta. Bazar akan digelar mulai Jumat-Minggu (18-20/12).
Ketua PDM Kudus Achmad Hilal Madjdi menggatakan, Musywil ke-47 Muhammadiyah dan Aisyiyah Jateng tak hanya sekedar memilih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, tetapi juga menjadi media dakwah dan syiar agama Islam.
Selain pawai taaruf dan bazar, panitia akan menggelar pagelaran wayang kulit melibatkan tujuh dalang yang akan tampil bersamaan. Tujuh dalang yang bakal tampil yaitu Ki Joko Hadiwijoyo, Teguh Supriyanto, Ketut Budiman, Yazid Jamil, keempatnya asal Semarang, Dwi Puspita Ningrum (Purworejo), Sunan Sunhaji (Purwokerto), dan Sudana Harun Arrosyid (Karanganyar).
Mereka akan tampil membawakan lakon Wahyu Jimat Kalimasada di Alun-alun Kota Kudus, Sabtu (19/12) malam. Tiga artis ibu kota Anang Hermasyah, Ashanty, dan Desy Ratnasari akan menjadi bintang tamu. (suaramerdeka.com/editor: Fakhrudin PWM Jateng)