Berita

Pasca Raih Perunggu PIMNAS 31, Pemberdayaan Disabilitas Tim JARMI Jalan Terus

PWMJATENG.COM, Purworejo – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Jamur Tiram Media Jerami (PKM JARMI) terus berupaya merealisasi jargonnya yakni  JARMI untuk kesejahteraan disabilitas Indonesia bukan hanya pada tataran kreatifitas, tetapi selalu melakukan kegiatan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat disabilitas khususnya di Purworejo. Hal ini dibuktikan pada pendampingan mahasiswa Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Purworejo angkatan 2017 dalam melakukan kunjungan lapangan dan workshop jamur tiram yang dikelola Slamet yang berlokasi di Kelurahan Cangkrep Purworejo. Beliau adalah motivator dan penggerak Kube Disabilitas Restu Abadi yang selama ini memproduksi baglog dan menjual jamur tiram segar.

“Saya berharap dengan adanya kunjungan ini mahasiswa agribisnis mempunyai jiwa wirausaha dan sosial yang tinggi untuk bersama-sama dengan masyarakat menggali potensi guna memajukan dan mensejahterakan masyarakat sekitar,” ujar Syaiful Anam selaku ketua Tim JARMI.

Tim PKM ini pada perhelatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 31 (PIMNAS 31) lalu telah mendapatkan medali perunggu dalam kategori Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat. Kunjungan lapangan dan silaturahmi  mahasiswa Agribisnis yang didampingi Tim PKM JARMI ini menunjukkan bahwa program studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Purworejo tidak memposisikan diri dalam menara gading, artinya tidak hanya beraktivitas di lingkup kampus saja dan hanya mengunjungi perusahaan-perusahaan besar, tetapi mau terjun di UMKM yang banyak berkembang di masyarakat dengan melihat langsung permasalahan yang ada di lapangan.

Bertindak sebagai dosen pembimbing Tim PKM JARMI Ir. Didik widiyantono,M.Agr sangat mendukung dan mengapresiasi langkah yang dilakukan Syaiful dan kawan-kawan dalam melaksanakan keberlanjutan program pemberdayaan kelompok disabilitas.

“Langkah yang ditempuh Tim PKM JARMI ini sangat bagus guna terus berlanjut mendampingi disabilitas sehingga program yang dinyatakan mendapatkan medali perunggu ini tidak berhenti pada event kompetisi saja,”ungkap Didik Widiatmoko.

Kube RA (Restu Abadi) bersama Tim PKM JARMI saat ini sedang mengembangkan budidaya jahe merah dengan memanfaatkan limbah baglog jamur tiram. Diharapkan pengembangan budidaya jahe merah ini dapat menjadi sumber pendapatan baru Kube Disabilitas Restu abadi selain memasarkan baglog dan jamur tiram segar. Disampaikan oleh Bayu Puspito salah satu anggota tim JARMI bagian koordinator lapangan bahwa usaha budidaya jahe merah ini relatif mudah dan prospeknya sangat menjanjikan. Dalam waktu dekat Kube RA juga akan menjual bibit jahe merah. (Akhmad Musdani)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE