PWMJATENG.COM, Karanganyar – Suasana meriah menyelimuti halaman PAUD Surya Ceria Aisyiyah Karanganyar saat kegiatan tahunan “Pasar Ceria” kembali digelar. Acara yang berlangsung selama dua hari ini sukses menarik antusiasme luar biasa dari anak-anak, guru, dan para orang tua.
Kepala PAUD Surya Ceria Aisyiyah Karanganyar, Aini Rukhayati, mengungkapkan bahwa Pasar Ceria merupakan salah satu program unggulan sekolah yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Pasar Ceria adalah media pembelajaran anak untuk mengenal mata uang, berlatih jual beli, dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini,” ujar Aini saat ditemui di sela kegiatan, Selasa (3/6/2025).
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya fokus pada transaksi jual beli semata, namun juga menekankan aspek keterampilan berbahasa dan interaksi sosial. Anak-anak didorong untuk belajar berkomunikasi, memilih barang, dan melakukan transaksi secara langsung.
Pelaksanaan Pasar Ceria tahun ini dibagi dalam dua hari. Pada hari pertama, Selasa (3/6/2025), kelompok TK B mendapat tugas sebagai penjual. Sementara itu, anak-anak dari TPA 1, KB Genap, dan TK A berperan sebagai pembeli. Di hari kedua, Rabu (4/6/2025), giliran kelompok TK A yang menjadi penjual, dengan pembeli dari TPA 2, KB Ganjil, dan TK B.
Stand-stand dagangan tampak tertata rapi di halaman sekolah. Anak-anak menjual berbagai barang seperti makanan, minuman, alat tulis, dan aksesori. Semua harga ditetapkan terjangkau, mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000 per item. Barang-barang tersebut dipersiapkan bersama orang tua murid, sehingga menciptakan suasana kolaboratif yang menyenangkan.
Baca juga, Refleksi Haji: Dari Tauhidul Ibadah Menuju Tauhidul Ummah
Terlihat jelas kegembiraan dan semangat anak-anak saat memilih dan membeli barang. Beberapa anak bahkan tampak kebingungan karena banyaknya pilihan yang tersedia. Proses jual beli berlangsung tertib dengan pendampingan dari guru, mengingat anak-anak masih dalam tahap awal belajar mengenal nominal uang.
“Anak-anak sangat antusias. Mereka bisa langsung merasakan bagaimana proses jual beli terjadi. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi mereka,” kata salah satu guru pendamping.
Tak hanya itu, keterlibatan orang tua juga mendapat apresiasi. Banyak di antara mereka hadir langsung mendampingi dan memberikan semangat kepada anak-anak. Dukungan ini menjadi bagian penting dalam pembelajaran yang menyenangkan di usia dini.
“Alhamdulillah, pasar ceria berjalan lancar dan penuh keceriaan. Anak-anak tampak puas bisa membeli barang sesuai pilihan mereka,” ungkap Aini.
Ia berharap, kegiatan ini mampu menumbuhkan rasa percaya diri, kemandirian, serta kreativitas anak-anak. Selain itu, interaksi yang terjadi juga melatih kemampuan sosial mereka dalam lingkungan yang positif.
Kegiatan Pasar Ceria memang dirancang sebagai metode pembelajaran kontekstual, di mana anak tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan. Hal ini sejalan dengan visi PAUD Surya Ceria Aisyiyah Karanganyar dalam membekali peserta didik dengan keterampilan hidup yang relevan untuk masa depan.
“Insyaallah tahun depan kita gelar lagi Pasar Ceria. Semoga lebih meriah dan penuh manfaat,” tutur Aini menutup pernyataannya.
Kontributor : Sekar Handayani
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
