
PWMJATENG.COM, Boyolali – SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Sambi kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pendidikan karakter anak melalui kegiatan Parenting dan Pengambilan Hasil Sumatif Tengah Semester (STS) yang digelar pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Dengan mengangkat tema “Mewujudkan Karakter Anak yang Tangguh dan Berakhlak”, kegiatan ini menghadirkan Ahmad Nurrohim sebagai narasumber utama. Dalam penyampaiannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara keluarga, sekolah, dan lingkungan dalam membentuk pribadi anak yang kokoh menghadapi tantangan zaman modern.
“Anak yang tangguh dan berakhlak lahir dari kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan lingkungan. Pendidikan terbaik berawal dari keteladanan di rumah,” ujar Nurrohim yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Boyolali.
Kepala SD Muhammadiyah PK Sambi, Murni Hidayati, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas antusiasme dan dukungan para orang tua yang hadir. Ia menilai kegiatan parenting menjadi ruang strategis dalam membangun keselarasan visi pendidikan antara pihak sekolah dan keluarga.
“Parenting ini menjadi jembatan sinergi antara guru dan orang tua. Kami ingin anak-anak tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berakhlakul karimah,” tutur Murni di hadapan peserta kegiatan.
Dukungan juga datang dari Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sambi, Sudiman. Ia mengapresiasi langkah progresif sekolah yang terus berinovasi dalam memperkuat nilai karakter pada siswa. Menurutnya, kegiatan seperti ini penting agar pendidikan tidak berhenti di ruang kelas, tetapi juga tumbuh di rumah bersama keluarga.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Apresiasi serupa disampaikan oleh Pujiono, Mudir Pondok Pesantren Muhammadiyah (PonpesMU) Manafi’ul Ulum Sambi yang sekaligus menjadi pembina SD Muhammadiyah PK Sambi. Ia menilai kegiatan parenting ini sejalan dengan visi PonpesMU dalam membangun generasi berilmu, beriman, dan berakhlak.
“Kami bangga dengan semangat SD Muhammadiyah PK Sambi dalam menguatkan pendidikan keluarga. Ini menjadi bukti nyata sinergi antara pondok, sekolah, dan masyarakat,” ungkap Pujiono.

PonpesMU Manafi’ul Ulum Sambi sendiri menaungi sejumlah lembaga pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah, seperti TK Aisyiyah PK Sambi, SD Muhammadiyah PK Sambi, SMP Muhammadiyah 14 PK Sambi, serta SMA Muhammadiyah PK Boyolali. Seluruh unit pendidikan tersebut memiliki visi yang sama, yakni menanamkan nilai-nilai Islam progresif melalui pembelajaran yang menyenangkan dan berkarakter.
Suasana kegiatan parenting berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Para orang tua terlihat aktif berdiskusi dengan narasumber, berbagi pengalaman, serta memperoleh pemahaman baru mengenai cara mendampingi anak di era digital. Mereka juga diajak untuk memahami peran penting keluarga sebagai madrasah pertama dalam menumbuhkan karakter disiplin, tangguh, dan berakhlak Islami.
Kegiatan ditutup dengan pengambilan hasil STS oleh para orang tua, yang sekaligus menjadi momen refleksi atas perkembangan akademik dan karakter anak. Acara tersebut menjadi bukti nyata bahwa SD Muhammadiyah PK Sambi tidak hanya fokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga berkomitmen membentuk generasi berakhlak dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha



