Pandemi, Alumni SD Muhammadiyah 1 Solo Bagi 200 Takjil
PWMJATENG.COM, SOLO – Pandemi Covid-19, Alumni PrograM Sekolah Penggerak (PSP) Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Solo bagi takjil sejak pukul 16.00 WIB hingga menjelang waktu berbuka puasa Ramadhan 1442 Hijriyah. Sebanyak 200 takjil ludes dibagikan kepada pengguna jalan barat istana Pura Mangkunegaran, Minggu (9/5/2021).
Salah satu Alumni Irvan Fathoni tahun 96 kelas B muridnya almarhum bapak Siri dan Parimi Tejo Pramono SPd MPd menyampaikan bermula dari rencana reuni angkatan.
Akan tetapi terkendala dengan tidak bisa berkumpulnya sahabat dan teman-teman yang berdomisili di luar Kota Solo karena ada larangan mudik oleh Presiden Ir H Joko Widodo untuk mencegah penyebaran Covid-19 tidak meluas lagi.
“Kami menginisiasi kegiatan sejak pertengan April. Momentum rencana reuni bertepatan bulan Ramadhan 1442 Hjriyah menjadi pemantik untuk mengadakan kegiatan berbagi iftar di depan SD Muhammadiyah 1 tercnita. Matur nuwun sangking rencang-rencang alumni 1996 sedanten, bermodalkan group WhatsApp,” ujar Irvan.
Irvan menambahkan semoga kegiatan ini bisa kembali diadakan tahun depan dalam keadaan yang sudah lebih nyaman, sehingga selain bisa bertemu kembali semua teman-teman angkatan 1996.
“Bercerita bagaimana sangat menyenangkan sekolah di SD Muhammadiyah 1 pada waktu itu, sekaligus berbagi dalam bentuk yang lain. Terima kasih SD Muhammadiyah 1 yang telah memberikan kami ilmu yang bermanfaat dan kenangan yang menyenangkan untuk kami semua,”harap Irvan sambil tersenyum.
Wakil Kepala Sekolah Berkebudayaan Unggul ‘tagline lain dari SD Muhammadiyah 1 Bidang Humas Jatmiko menyatakan berbagi takjil adalah salah satu petik praktik baik dalam hal pendidikan karakter dan pendidikan multikultural untuk mengedukasi secara humanis menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
5 M, Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Harapannya semua kegiatan tetap menjaga dan mendukung prokes. SD Muhammadiyah 1 sejak 2016 ditetapkan Sekolah Sehat bertepatan milad ke-81 tertandatangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Drs H Ahmad Dahlan Rais MHum, hasilnya juara 1 sekolah sehat dan mewakili Provinsi Jawa Tengah maju ke tingkat Nasional,” jelasnya. (Jatmiko )