Berita

Paguyuban Wali Murid SD Muh PK Banyudono Programkan Pengajian Bulanan

PWMJATENG.COM, BANYUDONO – Paguyuban Wali Murid SD Muhammadiyah Program Khusus (Muh PK) Banyudono menggelar rapat rutin yang berlangsung hangat dan produktif. Rapat dipimpin Ketua Paguyuban, Mama Ettik Rahayuningsih, dan dihadiri Putri Endriastuti, S.Pd, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, yang hadir mewakili pihak sekolah.

Pertemuan ini membahas sejumlah agenda penting yang akan dilaksanakan selama tahun pelajaran berjalan, meliputi program paguyuban serta informasi terbaru dari pihak sekolah.

Dalam rapat disepakati beberapa program, antara lain:

  1. Program Pengajian Wali Murid, direncanakan digelar setiap 2/3/4 bulan sekali sebagai sarana mempererat silaturahmi dan meningkatkan pembinaan spiritual keluarga besar sekolah.
  2. Bantuan untuk korban banjir, berupa donasi sebesar Rp1.000.000 dari kas Paguyuban Akbar. Paguyuban juga membuka kesempatan donasi tambahan melalui seksi sosial.
  3. Pertemuan paguyuban berikutnya dijadwalkan pada April 2025.
  4. Agenda Buka Bersama (Buber) per level akan dilaksanakan pada Februari/Maret, menunggu konfirmasi lebih lanjut dari sekolah.

Paguyuban kembali menegaskan bahwa seluruh kegiatan selalu dikoordinasikan dan mendapatkan persetujuan dari pihak sekolah.

Dalam kesempatan tersebut, Putri Endriastuti, S.Pd menyampaikan sejumlah informasi penting:

  1. Rehab gedung sekolah ditargetkan selesai pada Desember 2025.
  2. Agenda terdekat adalah kegiatan Mabit, dengan harapan partisipasi siswa semakin meningkat.
  3. Paguyuban merupakan partner strategis sekolah, sehingga sinergi perlu terus diperkuat.
  4. Penyampaian terkait agenda jeda semester, termasuk Market Day, Fun Game, dan Munaqasah ujian tahfiz, agar wali murid memahami alur kegiatan pasca ujian.

Program MBG yang telah ditandatangani resmi mulai berjalan sejak Desember. Pelaksanaan dijadwalkan pukul 09.00 WIB dan tetap menyediakan layanan catering makan siang. Sekolah berharap semua pihak dapat bersama-sama mengawal kelancaran program tersebut.

Sekolah kembali mengingatkan bahwa siswa tidak diperbolehkan membawa uang jajan, baik saat jam sekolah maupun setelah pulang. Kebijakan ini diterapkan untuk membentuk kedisiplinan dan kebiasaan positif bagi siswa, sekaligus membutuhkan dukungan penuh dari orang tua.

Kepala Sekolah, Pujiono, S.Si., M.M, yang tengah bertugas sebagai Narasumber Nasional Bimtek di Papua, turut menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan dukungan paguyuban. Ia berharap sinergi yang terbangun antara sekolah dan orang tua dapat terus memberi manfaat besar bagi perkembangan siswa.

Dengan terbangunnya kerja sama yang kuat antara sekolah dan paguyuban, diharapkan seluruh program dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi siswa serta keluarga besar SD Muh PK Banyudono.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE