BeritaKabar Daerah

Nuzulul Azmi Resmi Jabat Posisi Strategis di HIMPASAY, Siap Perkuat Jaringan Lembaga Mahasiswa Aceh-Jogja

PWMJATENG.COM, Yogyakarta – Suasana khidmat menyelimuti prosesi pelantikan pengurus baru Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Aceh-Yogyakarta (HIMPASAY) periode 2025–2026 yang digelar di Balee Gadeng, Sagan, Yogyakarta. Acara ini menandai babak baru dalam regenerasi kepemimpinan mahasiswa Aceh yang menempuh studi pascasarjana di Yogyakarta.

Pelantikan tersebut secara resmi dilakukan oleh Sudarmono selaku Ketua Himpunan Masyarakat Aceh. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya semangat kolaborasi antaranggota dan menjaga solidaritas sesama perantau Aceh di tanah rantau. “Mahasiswa Aceh di Yogyakarta harus menjadi contoh dalam menjaga nilai persaudaraan, baik di bidang akademik maupun sosial,” ujarnya.

Dengan mengusung tema “Sare Langkah, Saboeh Kheun, Tanyoe Rantoe Meusyedara”, acara itu dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya Sekretaris Taman Pelajar Aceh, perwakilan dari Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), tokoh masyarakat, serta para perwakilan komunitas mahasiswa Aceh di Yogyakarta. Tema tersebut mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun peran mahasiswa Aceh di ranah akademik maupun sosial.

Salah satu sosok yang menjadi sorotan dalam pelantikan kali ini adalah Nuzulul Azmi, mantan Sekretaris Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Lhokseumawe. Ia kini resmi dipercaya memegang posisi penting sebagai Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga HIMPASAY periode 2025–2026.

Dalam keterangannya, Nuzulul menyampaikan bahwa amanah ini menjadi kesempatan baginya untuk memperkuat jejaring organisasi mahasiswa Aceh di Yogyakarta dengan berbagai lembaga strategis.

Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)

“Saya ingin membangun jembatan kolaborasi antara HIMPASAY dengan instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan lembaga pendidikan agar sinergi ini memberi manfaat nyata bagi mahasiswa,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya penguatan hubungan lintas lembaga sebagai langkah untuk memperluas peluang pengembangan diri bagi anggota HIMPASAY. Menurutnya, sinergi tersebut tidak hanya berdampak pada aspek akademik, tetapi juga pada peningkatan kapasitas sosial dan profesional mahasiswa.

“Penguatan jejaring antar lembaga akan membuka ruang yang lebih besar bagi mahasiswa Aceh di Yogyakarta untuk berkontribusi positif dalam berbagai bidang. Kami ingin memastikan potensi anggota organisasi dapat berkembang secara optimal,” tutur Nuzulul.

Pelantikan pengurus HIMPASAY tahun ini juga menjadi momentum memperkuat identitas mahasiswa Aceh di perantauan. Melalui kegiatan akademik, sosial, dan budaya, organisasi ini berupaya menjaga nilai-nilai keacehan sekaligus memperkuat peran mahasiswa dalam pembangunan daerah asal mereka.

Beberapa tokoh yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi terhadap semangat generasi muda Aceh yang terus aktif dalam wadah HIMPASAY. Mereka menilai bahwa organisasi ini berperan penting dalam membangun solidaritas, memperluas jaringan intelektual, serta memperkuat eksistensi mahasiswa Aceh di Yogyakarta.

Kontributor : Rizki Maulizar
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE