Berita

Noorjanah Djohantini ; Kehadiran Muhammadiyah dan Aisyiyah di Bumi Pertiwi Bukan Pasif

PWMJATENG.COM, KENDAL – Muhammadiyah dan Aisyiyah hadir sebelum Indonesia merdeka. Bahkan kehadirannya ikut berjuang, berjihad melawan penjajah agar bagaimana menjadikan Indonesia yang tercinta ini merdeka dari penjajah. Itu artinya Muhammadiyah dan Aisyiyah kehadirannya bukan pasif, tidak mandek, tetapi bergerak yang dilandasi dengan keyakinan nilai – nilai ajaran Islam untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal itu dikatakan oleh ketua umum PP Aisyiyah, Dra. Hj. Siti Noordjannah Djohantini, MM, M.Si pada pengajian dalam rangka Milad ke 104 Aisyiyah dan hari beraisyiyah Selasa (1/5) di halaman Rumah Sakit Aisyiyah Truko, Kangkung, Kendal.

Menurut Djohantini kehadiran Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk kepentingan ummat, bangsa dan negara sekaligus hadir untuk kepentingan kemanusiaan universal.

“ Muhammadiyah dan Aisyiah awalnya belum disebut organisasi, tetapi bernama gerombolan yang sekarang berkonotasi negatif. Dengan perkembangan zaman Muhammadiyah dan Aisyiyah senantiasa menyelesaikan permasalahan ummat sesuai dengan zamannya “ katanya.

Ditambahkan Muhammadiyah dan Aisyiyah menilai Islam mengajaran hidup yang dinamis, selalu bergerak, senantiasa ingin maju, dan berubah ke arah yang lebih baik.

“ Karena Allah memberi akal pikiran, hati dan jiwa maka kita menggunakannya untuk kepentingan – kepentingan ummat untuk lebih baik menuju hal – hal yang lebih baik pula.”

Terkait dengan pembangunan Rumah Sakit Aisyiyah (RSA), istri ketua umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir tersebut berharap bidang kesehatan sebagai salah 1 pilar dari 3 pilar hasil keputusan Muktamar ke 47 di Makassar dapat diwujudkan dengan pendirian klinik – klinik kesehatan.

“ Aisyiyah dan Muhammadiyah harus bersinergi dalam mendirikan AUM Kesehatan yang didukung oleh masyarakat Kendal “

Ketua PDM Kendal, H. Muslim mengatakan RSA sebagai bentuk wujud nyata Muhammadiyah Kendal untuk melayani ummat di bidang kesehatan.

“ RSA Kangkung adalah wujud kongrit Muhammadiyah dan Aisyiyah Kendal dalam membangun amal usaha di bidang kesehatan “

Turut hadir dalam pengajian selain ribuan warga Muhammadiyah tampak pula jajaran Muspika Kecamatan Kangkung dan Kecamatan Gemuh. Dalam pengajian tersebut juga dilakukan penggalangan infaq untuk pembangunan RSA. Dari hasil infaq terkumpul sebanyak Rp 181.945.000 ( A.Ghofur/MPI Kendal)

 

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE