
PWMJATENG.COM, Purworejo – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ranting SMA Muhammadiyah Purworejo resmi memiliki nahkoda baru. Melalui Musyawarah Ranting (Musyran) yang digelar pada Sabtu, 25 Oktober 2025, Naisyla Al Maghfira terpilih sebagai Ketua Umum untuk periode mendatang.
Kegiatan tahunan itu menjadi momen penting bagi para pelajar dalam meneguhkan semangat regenerasi dan menentukan arah gerak organisasi. Dengan mengusung tema “Optimalisasi Peran Anggota sebagai Kunci Kebangkitan Ranting”, Musyran kali ini menitikberatkan pada upaya membentuk kader IPM yang kreatif, inovatif, dan berdaya guna di lingkungan sekolah.
Proses pemilihan formatur berlangsung secara demokratis dan penuh antusiasme. Sembilan nama terpilih dengan suara tertinggi, antara lain Naisyla (45 suara), Kaka (43 suara), Rafi (43 suara), Novia (40 suara), Natasha (32 suara), Diva (29 suara), Satya (26 suara), Qeisya (25 suara), dan Yuni (23 suara).
Usai penghitungan suara, kesembilan formatur langsung mengadakan rapat untuk menentukan susunan pimpinan harian. Hasilnya, Naisyla Al Maghfira dipercaya sebagai Ketua Umum, Novia Kharisma ditetapkan sebagai Sekretaris Umum, dan Satya Adelia Fanani sebagai Bendahara Umum Pimpinan Ranting IPM SMA Muhammadiyah Purworejo.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Naisyla menyampaikan rasa syukur dan tekadnya untuk membawa IPM menjadi organisasi yang lebih aktif serta adaptif terhadap perubahan zaman. “Kami ingin menciptakan ruang bagi pelajar untuk berkreasi, berinovasi, dan menunjukkan potensi terbaiknya. IPM bukan hanya wadah organisasi, tetapi juga tempat tumbuh bersama untuk menjadi pelajar yang unggul dan berakhlak,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kepemimpinan kolektif akan menjadi prinsip utama dalam menjalankan roda organisasi. Setiap anggota, kata dia, memiliki peran penting dalam menentukan keberhasilan program IPM di sekolah.

Sementara itu, Kepala SMA Muhammadiyah Purworejo, Ismawati, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Musyran dengan tertib dan penuh semangat kekeluargaan. Ia menilai kegiatan tersebut mencerminkan budaya demokratis dan semangat kebersamaan di kalangan pelajar Muhammadiyah.
“Dengan terpilihnya kepemimpinan baru ini, IPM SMA Muhammadiyah Purworejo diharapkan semakin solid dan progresif dalam menjalankan program kerja yang sesuai kebutuhan pelajar masa kini,” tutur Ismawati. Ia juga berpesan agar pengurus baru mampu menjaga kekompakan dan terus menumbuhkan semangat belajar di tengah tantangan digitalisasi pendidikan.
Musyran tahun ini menjadi bukti nyata bahwa IPM SMA Muhammadiyah Purworejo tidak hanya menyiapkan regenerasi kepemimpinan, tetapi juga mengukuhkan komitmen untuk menghadirkan pelajar yang kreatif, inovatif, serta berkontribusi positif bagi lingkungan sekolah dan masyarakat.
Kontributor : Maulidin
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha



