PWMJATENG.COM, Kupang – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, memberikan ucapan selamat yang penuh makna atas terlaksananya Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah. Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram resmi @nahdlatululama pada Rabu (4/12/2024), Yahya mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada Muhammadiyah atas jasa dan kontribusinya yang luar biasa dalam menciptakan kemakmuran bagi bangsa Indonesia.
Yahya Cholil Staquf menyatakan bahwa Indonesia berhutang banyak kepada Muhammadiyah yang telah lama berkontribusi dalam menciptakan kemaslahatan bangsa. “Indonesia berhutang banyak pada Muhammadiyah, atas jasa-jasa Muhammadiyah yang telah sekian lama berhikmat untuk kemaslahatan bangsa dan negara,” ujarnya dengan penuh penghargaan.
Pernyataan tersebut menegaskan betapa besar peran Muhammadiyah dalam perkembangan bangsa, khususnya dalam memperkuat konsistensi dan hikmah perjuangan. Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah terus berkembang menjadi lebih kuat, dan konsistensinya dalam memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara tidak bisa dipandang sebelah mata.
Baca juga, Milad ke-112 Muhammadiyah dan Transformasi Organisasi yang Maju, Profesional, dan Modern
Yahya Cholil Staquf juga menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah yang dihadiri oleh para tokoh dan peserta Sidang Tanwir. “Atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, atas nama Jam’iyah Nahdlatul Ulama, saya ucapkan selamat Milad ke-112 Muhammadiyah dan selamat melaksanakan Sidang Tanwir pada tanggal 4-6 Desember 2024,” ucapnya dengan tulus.
Lebih lanjut, Yahya berharap agar Muhammadiyah terus maju dalam mewujudkan visi besar untuk bangsa. Ia berharap agar organisasi ini bisa melanjutkan kontribusinya yang penuh manfaat bagi umat dan negara. “Semoga Muhammadiyah berhasil mewujudkan visi, melanjutkan kemakmuran bagi semua,” harapnya.
Ucapan dari Ketua Umum PBNU ini menggambarkan pentingnya kerjasama antarorganisasi dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Terlepas dari perbedaan, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki peran yang sangat strategis dalam kemajuan bangsa. Keduanya saling memberikan kontribusi yang luar biasa dalam bidang sosial, pendidikan, kesehatan, dan penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha