AUMBerita

Naelati Tubastuvi: Perjalanan Panjang Menuju Guru Besar Ekonomi Islam

PWMJATENG.COM, Banyumas – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali mencetak sejarah dengan dikukuhkannya Naelati Tubastuvi sebagai Guru Besar di bidang Ekonomi Islam. Perjalanan akademiknya yang panjang dan penuh dedikasi menjadikannya sosok inspiratif bagi banyak kalangan.

Naela, sapaan akrabnya, lahir sebagai anak ketujuh dari delapan bersaudara dari pasangan H. Muhammad Nawawi dan Hj. Fatimah. Sejak kecil, ia telah menunjukkan ketertarikan pada dunia pendidikan. Ia mengawali pendidikan dasarnya di TK Islam Ta’allumul Huda, kemudian melanjutkan ke SD Islam Ta’allumul Huda, SMP Muhammadiyah, dan SMA Muhammadiyah Bumiayu.

Kecintaannya pada dunia akademik membawanya menempuh pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), tempat ia meraih gelar Sarjana Manajemen pada 1998. Dengan beasiswa BPPS dari pemerintah, ia melanjutkan studi Magister Sains di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus pada 2001. Tak berhenti di situ, ia kembali meraih beasiswa dari Kementerian Pendidikan Nasional RI untuk menempuh pendidikan doktoral di Universitas Airlangga. Gelar Doktor Ilmu Ekonomi Islam pun diraihnya pada 2017.

Sejak 1998, Naela telah mengabdikan dirinya sebagai dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMP. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Dekan I dan II Fakultas Ekonomi, serta Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) UMP periode 2005-2011. Kini, ia menjalani periode kedua sebagai Dekan FEB UMP dan berhasil membawa fakultasnya meraih akreditasi Unggul, sertifikasi FIBAA, serta keanggotaan AACSB.

Baca juga, MPKS PWM Jateng Gelar Rakor Panti Asuhan, Bahas Sinergi dan Ekonomi Produktif!

Kontribusinya tidak hanya terbatas di kampus. Naela juga aktif di berbagai organisasi, di antaranya sebagai Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) DPW Jawa Tengah, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Jawa Tengah, serta Wakil Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Wilayah Banyumas. Di Aisyiyah, ia menjabat sebagai Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Banyumas dan Wakil Ketua Wilayah Jawa Tengah.

Sebagai akademisi produktif, Naela telah banyak menghasilkan publikasi ilmiah dan buku, di antaranya Inklusivitas Keuangan Syariah UMKM: Tinjauan Mendalam dan Strategi Peningkatan, Fintech dalam Keuangan Islam: Teori dan Praktik, serta Halalisation: Challenges and Opportunities in Halal Food and Beverages Industry for Halalpreneurs. Selain itu, ia juga sering menjadi pembicara dalam berbagai konferensi internasional.

Berbagai penghargaan telah diraihnya, termasuk:

  • 2013: Best Paper di The 2nd International Conference on Business, Management and Accounting (Chiang Mai, Thailand).
  • 2017: Best Presenter di 2nd Gadjah Mada International Conference on Islamic Economic and Business (Yogyakarta).
  • 2022: Best Paper di Seminar Hasil Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS.
  • 2023: Best Presenter di 1st International Conference on Economics and Business (Sumatera Barat).
  • 2024: Best Paper di AGBA World Forum (Bangkok, Thailand).

Naela menyampaikan bahwa pencapaian tertingginya sebagai Guru Besar dipersembahkan untuk kedua orang tuanya yang telah menanamkan nilai-nilai pendidikan dan pengabdian kepadanya. Kini, ia terus berkontribusi dalam dunia akademik dan ekonomi Islam, menginspirasi banyak generasi muda untuk mengikuti jejaknya.

“Pendidikan bukan hanya tentang memperoleh gelar, tetapi tentang bagaimana kita bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Naela penuh semangat.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE