NA Blora Gelar Talkshow Perempuan Cerdas Bepolitik
PWMJATENG.COM, BLORA – “Perempuan, Cerdas Berpolitik” itulah tema yang diusung oleh Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kabupaten Blora saat menggelar talkshow di Gedung KBIH Muhammadiyah Blora, Sabtu (29/5).
Kali ini Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati hadir sebagai narasumber dan Komisioner KPU Kabupaten Blora Nailina Najati Paramita. Sangat pas, lantaran keduanya merupakan representasi kaum perempuan yang berkidmat di dunia politik. Acara juga dihari oleh Pimpinan PDM Blora Sudadyo dan Pimpinan PD Aisyiyah Blora Umi sholikhah yang juga mantan Ketum PDNA.
Tri Yuli dalam kesempatan itu berpesan bahwaa sebelum terjun ke politik maka niat harus dikuatkan. Tidak lupa tentunya restu dan ijin dari suami. Etik juga menyampaikan kalau, kaum perempuan khususnya NA, Aisyiyah Blora harus dapat membuat keputusan yang terbaik untuk diri sendiri dan masyarakat “Memang tidak mudah, maka selanjutnya harus membuat perencanaan yang matang dan memanfaatkan jaringan yang ada,” pesan Etik panggilan akrabnya.
Tidak mudah memang bagi perempuan untuk terjun di politik atau di penyelenggara pemilihan. Akan banyak tantangan dan kendala yang dihadapi di masyarakat. Hal itu seperti yang disampaikan oleh
Komisioner KPU Blora Nailina, sebagai perempuan harus terlebih dahulu bisa memahami diri sendiri terlebih dahulu. Lantaran perempuan ketika melangkah lebih jauh dan lebih sukses pasti tidak akan lepas dari cibiran hinaan bahkan cacian yang mempertanyakan keeksistensiannya. “Perempuan berpolitik sejatinya hanya sebagai amal kita untuk berkiprah mewakili perempuan yang lain, bukan hanya sebagai ajang kekuasaan,” ungkap Nailila yang pernah menjadi Ketua PDNA Blora ini.
Maka itulah, perempuan cerdas berpolitik harus diawali dari niat, dukungan suami, keluarga dan suport jejaring yang nantinya akan bisa memberi pengaruh baik terhadap diri dan lingkungan. NA sebagai organisasi perempuan harus terus bersinergi dengan stakeholder disemua bidang. Peran politik bisa menjadi politisi atau menjadi penyelenggara pemilu/pemilihan. Afirmasi 30 persen perempuan harus bisa diambil dengan baik. Tentunya dengan kualitas yang juga tidak kalah dengan yang lain.
Sementara itu, Ketua PDNA Blora Ika Listiyani mengatakan, peserta talkshow anggota PDNA dan dari PCNA se-kabupaten Blora. Sekaligus untuk memperingati hari Kartini dan menambah wawasan tentang politik dan peran serta perempuan dalam bidang politik. Kegiatan terlaksana juga kerjasama dengan anggota KPU Blora. “Ibu Etik yang menjadi Wabup tentu sangat menginspirasi bagi anggota NA, agar kedepan bisa mengikuti jejaknya,” ujarnya.
Begitu juga ada kader NA yang menjadi penyelenggara kepemiluan, khususnya KPU, harus menjadi pelecut semangat agar NA kedepan bisa terus berkiprah.
Adapun Wakil Ketua PDM Blora Sudadyo yang membuka acara menyampaikan kalau talkshow kali ini sangat penting bagi Nasyiyatul Aisyiyah dan Aisyiyah serta ortom lainnya. Dalam rangka untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang politik. “Jika ada anggota Muhammadiyah yang berkiprah di dunia politik maka tetap harus menjadi organisasi yang independen,” pesan Sudadyo.
Kontributor PDM Blora