Mu’ti : Kritikan Pak Din karena panggilan Iman, Keilmuan dan tanggung jawab kebangsaan
PWMJATENG.COM, JAKARTA – Din Syamsuddin dilaporkan oleh Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni ITB sebagai dosen radikal. Tuduhan itu dikarenakan kritikan Din Syamsyuddin kepada pemerintah. Akibat laporan itu Komisi Aparatus Sipil Negara (KASN) turun tangan.
Abdul Mu’ti Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan tuduhan itu jelas salah alamat. Menurutnya Din Syamsyuddin adalah tokoh yang sangat aktif mendorong moderasi beragama.
“Tuduhan itu jelas tidak berdasar dan salah alamat. Saya mengenal dekat Pak Din sebagai seorang yang sangat aktif mendorong moderasi beragama dan kerukunan intern dan antar umat beragama baik di dalam maupun luar negeri”, Ungkap Abdul Mu’ti.
Menurut mu’ti, Din Syamsuddin menyampaikan kritik kepada pemerintah karena panggilan iman, keilmuan dan tanggung jawab kebangsaan. Wajar menurutnya karena ini bagian dari negara demokrasi, sehingga semua pihak harus tidak anti kritik.
“Kalau Pak Din banyak melontarkan kritik itu adalah bagian dari panggilan iman, keilmuan, dan tanggung jawab kebangsaan. Kritik adalah hal yang sangat wajar dalam alam demokrasi dan diperlukan dalam penyelenggaraan negara. Jadi semua pihak hendaknya tidak anti kritik yang konstruktif. ” Imbuhnya.