Berita

Munas AIPNEMA ke-6 di UNIMUGO, Prof. Sofyan Anif Tekankan Perawat Berdampak Global

PWMJATENG.COM, Gombong, 4–6 Desember 2025 — Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) ke-6 AIPNEMA 2025. Kegiatan yang diikuti 122 peserta dari 44 Perguruan Tinggi Muhammadiyah–‘Aisyiyah ini mengusung tema “Penguatan Kolaborasi dan Mutu Pendidikan Ners Muhammadiyah ‘Aisyiyah Menuju Berdaya Saing Global.”

AIPNEMA pertama kali didirikan pada 2007 di STIKes Muhammadiyah Gombong, yang kini telah bertransformasi menjadi UNIMUGO. Tahun ini, kampus tersebut kembali dipercaya menjadi tuan rumah Munas ke-6 oleh pengurus pusat AIPNEMA.

Acara pembukaan dihadiri Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek Prof. dr. Ardi Findyartini, Ph.D., Dirjen Penempatan Migran Indonesia Ahnas, S.Ag., M.Si., Ketua AIPNEMA Dr. Mundakir, Ns., M.Kep., dan perwakilan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Fitri Arofiati, S.Kep., Ns., MAN., Ph.D. Hadir pula Kepala Disdikpora Kabupaten Kebumen Agus Sunaryo, S.Pd., M.Pd., serta perwakilan PDM Kebumen.

Rektor UNIMUGO, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., dalam sambutan daringnya mengapresiasi seluruh panitia yang berhasil menyelenggarakan Munas AIPNEMA ke-6. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menunjukkan kontribusi Muhammadiyah dalam meningkatkan profesionalitas lulusan keperawatan.

“Harapannya, Munas AIPNEMA dapat melahirkan gagasan dan terobosan agar alumni keperawatan mampu bersaing secara global,” ujarnya.

Ketua AIPNEMA, Dr. Mundakir, M.Kep., menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Munas ini. Ia menegaskan bahwa kekuatan institusi ners Muhammadiyah–‘Aisyiyah terletak pada keberagaman dan kualitas yang dimiliki.

“Insyaallah kekuatan kita semakin kuat karena memiliki banyak variasi keunggulan. Dengan itu, kita mampu membimbing para lulusan menjadi kompeten baik secara nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Sementara itu, Fitri Arofiati dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah menegaskan kembali sejarah lahirnya AIPNEMA di UNIMUGO. Ia mendorong seluruh institusi PTMA untuk memperkuat kolaborasi serta meningkatkan mutu pendidikan ners guna menghadapi persaingan global.

“Mari kita buka Munas AIPNEMA dengan bersama-sama membaca basmalah,” tutupnya.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE