Muhammadiyah Wonosobo Sambut Tahun Baru Hijriyah dengan Pawai dan Galang Dana untuk Rohingya
PWMJATENG.COM, Wonosobo-Hijrahnya Rosulullah SAW dari Makkah ke Madinah merupakan langkah strategis dan politis di mana menjadikan perubahan yang luar biasa bagi masyarakat muslim makkah dan madinah, dengannya dipertemukan oleh Nabi kaum anshor dan Muhajirin sehingga menambah kekuatan iedologi Islam.
Hari ini bertepatan dengan Rabu, 20 September 2017, kaum muslimin merayakan tahun baru hijriyah yang ke 1439 tidak terkecuali sejumlah siswa PAUD, TK dan SD Muammadiyah Kec. Wonosobo.
Berpusat di Alun-alun Wonosobo berhasil menyedot perhatian pengunjung pusat kota ini, diikuti kurang lebih 1.500 pelajar beserta wali siswanya. Acara penyambutan tahun baru hijriyah ini juga di laksanakan bersamaan dengan Aksi peduli kemanusiaan saudara kita di Rohingya, Myanmar.
“ Terlepas dari khilafiah merayakan 1 Muharrom, tapi essensi dari kegiatan adalah untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak agar setiap hari hendaknya kita selalu bersiap untuk hijrah dari keburukan kearah yang lebih baik.” Sukaryo, S.Pd.I, kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sudagaran menjelaskan.
Dalam sambutannya, Ir. Agus Subagyo, M.Si selaku wakil Bupati Wonosobo menyampaikan bahwa generasi penerus hendaknya selalu menjaga diri dari hal-hal yang kurang baik sehingga menjadi pribadi unggulan yang siap menghadapi perubahan zaman. Selain itu, Agus juga mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini sebagai wujud syukur kepada Allah SWT dan juga agar ummat Islam tidak lupa saat perjuangan Nabinya.
Dalam kesempatan yang sama Agus juga memberikan hadiah uang kepada empat peserta dari perwakilan sekolah setelah didahului pertanyaan-pertanyaan ringan seputar ke Islaman dan Wonosobo.
Pawai syiar 1 Muharrom ini merupakan yang pertama kalinya di laksanakan oleh Ikatan Guru ABA ( IGABA) dan SD Muhammadiyah kec. Wonosobo dengan maksud untuk menjalin silaturrahim antar guru dan karyawan sekolah Muhammadiyahh serta lebih jauh mendidik generasi ummat untuk bisa berhijrah dari yang kurang baik kearah yang lebih baik seperti Hijrahnya Nabi SAW yang mempunyai banyak nilai positif yang patut kita teladani.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonosobo, Imron Rosyadi, M.MPd dalam sambutanya “ Generasi yang baik adalah generasi yang tidak lupa dengan sejarah, ambillah pelajaran dari sejarah Hijrahnya Rosulullah SAW agar hidup kita lebih bermakna.”
Sebelum pelepasan Peserta pawai, Wakil Bupati secara simbolis mengawali memberikan infak peduli kemanusiaan Rohingya didampingi jajaran PDM Wonosobo yang selanjutnya diikuti oleh peserta kedalam kotak yang sudah disediakan disisi dan kanan barisan keluar.
“ Konsep penggalangan dana memang kita desain berbeda dari beberapa aksi yang telah lalu, dimana setiap peserta kita bekali amlop kosong dengan tulisan “ Save Rohingya” yang selanjutnya diisi oleh orang tua masing-masing dan kemudian direkatkan kembali. Dan ternyata hasilnya melampaui target sejumlah Rp. 10.349.000.“
“ Kami instruksikan kepada guru untuk tidak menuliskan nama anak maupun identitas apapun di lembaran amlop dengan harapan orang tua betul-betul ikhlas dalam memberi infak karena Allah bukan karena malu ataupun tertekan ketika tidak mengumpulkan.” Yohani, S.S, Korlap Aksi menyampaikan saat di wawancarai PWMJATENG.COM.
Pawai dan aksi kemanusiaan berjalan dengan lancar dan berakhir pada pukul 10.00 WIB dengan secara simbolis diserahkannya hasil perolehan infak kepada perwakilan LazisMU daerah, Tabah Pambudi. Dan dilanjutkan ramah tamah panitia beserta guru karyawan di SDMF Aladzkiya dengan didahului jamuan makan siang dari kepala SDMBF Aladzkiya, Endro kamtibmas, S.Si.( Hans-MPI )