Muhammadiyah Salurkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Korban Banjir dan Longsor di Aceh
PWMJATENG.COM, ACEH — Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp1 miliar untuk korban banjir dan longsor di Provinsi Aceh. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Muhammadiyah Aceh, Senin (15/12/2025).
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, M.Si., bersama jajaran pengurus Muhammadiyah Aceh.
Prof. Haedar Nashir menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab Muhammadiyah dalam meringankan beban masyarakat Aceh yang terdampak musibah.
“Ini merupakan bagian dari kepedulian dan tanggung jawab Pimpinan Pusat bersama para kader terbaiknya untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh yang mengalami musibah banjir dan longsor yang tidak ringan, bahkan terasa sangat berat,” ujar Haedar.
Ia menjelaskan, Muhammadiyah melalui Lazismu, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), serta seluruh unsur persyarikatan terus bergerak melakukan tanggap darurat di lokasi bencana. Proses tersebut dihadapkan pada berbagai tantangan, terutama kondisi geografis dan keterbatasan akses menuju wilayah terdampak.
Karena itu, lanjut Haedar, langkah Muhammadiyah dilakukan secara sinergis dengan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar penanganan bencana berjalan lebih efektif.
“Kami merasakan penderitaan yang dialami saudara-saudara kami di Aceh. Selain berikhtiar, kita harus saling membantu dan berbagi agar beban ini segera diringankan oleh Allah dan Aceh dapat pulih sebagaimana mestinya,” ungkapnya.
Menurut Haedar, penanganan bencana membutuhkan kerja bersama seluruh elemen bangsa, mulai dari masyarakat, pemerintah, hingga organisasi keagamaan dan kemasyarakatan. Di tengah musibah besar, persatuan dan persaudaraan menjadi kekuatan utama.
“Mudah-mudahan kita semua dapat bersabar, sungguh-sungguh, dan terus berikhtiar. Insyaallah Aceh akan segera bangkit,” ujarnya.
Selain bantuan fisik, Haedar juga menekankan pentingnya pendampingan psikososial dan spiritual bagi para penyintas sebagai bagian dari proses pemulihan pascabencana.
Editor: Al-Afasy
