Muhammadiyah Pekalongan Serukan Netral di Pilkada
KAJEN – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan menegaskan
kenetralannya dalam pemilihan Bupati Pekalongan yang akan berlangsung 1
Mei mendatang. Pernyataan itu, ditegaskan Ketua PDM KH Farid Akhwan
seusai dilantik sebagai Ketua PDM untuk Periode Muktamar 46 (2011-2015)
Minggu (6/3).
Muhammadiyah sudah mengalami banyak peristiwa politik dan pergantian
kekuasaan di Indonesia termasuk 13 kali pemilihan kepala daerah di
Pekalongan. Muhammadiyah tetap eksis karena bisa lentur dan akomodatif
dengan perubahan. Untuk itu, dia minta kepada warga Muhammadiyah untuk
tidak kagetan jika ada perubahan. Muhammadiyah, tambah dia, tidak ke
mana-mana namun ada di mana-mana. ”Untuk pilkada, Muhammadiyah
benar-benar netral!” tandasnya.
Muhammadiyah hanya bisa mendoakan semoga pilkada berjalan aman,
tertib, lancar dan terpilih pimpinan yang baik. ”Mereka yang terpilih
yang penting tidak melupakan Muhammadiyah,” kelakarnya disambut tawa
peserta yang menghadiri pengajian dan pelantikan PDM di Gedung Dakwah.
Warga Muhammadiyah yang ingin menggunakan hak pilih dipersilakan
memilih pada 1 Mei. Setelah itu diminta kembali lagi ke tenda besar
Muhammadiyah. ”Saya sering ditanya Pilkada gimana pak?Saya jawab saja
ya gak gimana-gimana. Pokoknya Muhammadiyah netral,” tegasnya. (Sumber: Suara Merdeka)