Muhammadiyah Kunduran Tanggapi Musibah Kekeringan dengan Pendistribusian Air Bersih
PWMJATENG.COM, Blora –, semakin memprihatinkan. Musibah kekeringan ini telah menjadi siklus tahunan yang sulit dihindari, sehingga memerlukan respons cepat dari berbagai pihak. Dalam konteks ini, Muhammadiyah Kunduran mengambil inisiatif untuk menanggulangi masalah tersebut.
Kecamatan Kunduran, yang terletak di bagian barat Kabupaten Blora dan berbatasan dengan Kabupaten Grobogan, menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak oleh kemarau panjang dalam beberapa bulan terakhir. Akibatnya, sumber-sumber air seperti sungai, aliran irigasi, dan sumur-sumur warga mengering. Mayoritas masyarakat mengandalkan air sumur untuk kebutuhan sehari-hari.
Sejak Senin, 16 September 2024, Muhammadiyah Kunduran telah mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang terkena dampak di enam desa/dusun. Pendistribusian dimulai dari Desa Klokah dan Jagong, dilanjutkan ke Dusun Jipangan, Desa Buloh dan Cowekan, Dusun Jegur, Panti Asuhan Syifa Gapuk, dan terakhir di Desa Botoreco pada 21 September 2024.
Baca juga, Tata Kelola Pemerintahan yang Adil dan Beradab
Ketua PCM Kunduran, Abdul Hasan, menegaskan pentingnya kepedulian organisasi Muhammadiyah terhadap kondisi masyarakat. “Kami harus peduli dengan lingkungan dan membantu saudara-saudara kita yang kekurangan air,” ujarnya. Hasan menambahkan, aksi ini merupakan wujud ketauhidan sosial yang melintasi sekat-sekat organisasi, budaya, suku, dan agama.
Dalam program ini, Muhammadiyah Kunduran telah menyalurkan sekitar 75.000 liter air bersih, bekerja sama dengan tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan melibatkan ortom seperti PCA, PCPM, dan PCNA. Program ini juga didukung oleh Lazizmu cabang Kunduran dan swadaya masyarakat.
Penyaluran air bersih disambut antusias oleh masyarakat. Warga Desa Klokah, Ulfah, mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih, karena sumur di sini banyak yang kering,” ujarnya. Senada, Samidi dari Desa Botoreco berharap program ini dapat dilanjutkan. “Kami berharap bantuan seperti ini diadakan lagi,” ungkapnya.
Ani, Ketua PCA Kunduran, menambahkan bahwa program ini adalah amanah yang harus disalurkan kepada yang membutuhkan. “Kami akan terus melanjutkan program ini demi memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Kepedulian Muhammadiyah Kunduran terhadap masyarakat dalam menghadapi musibah kekeringan ini mendapatkan apresiasi dari pihak kecamatan. Mereka mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih yang diberikan kepada masyarakat yang sedang berjuang menghadapi kekeringan.
Kontributor : Ikhwan Saifudin
Editor : M Taufiq Ulinuha