Muhammadiyah Kembali Bertunas di Lamper Lor Semarang, Akhiri Kekosongan Tiga Dekade
PWMJATENG.COM, SEMARANG – Setelah lebih dari tiga dekade vakum sejak era 1990-an, Muhammadiyah akhirnya kembali bertunas di Kelurahan Lamper Lor, Semarang Selatan. Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Lamper Lor resmi terbentuk melalui musyawarah aklamasi pada Jumat (14/11/2025).
Kebangkitan kembali PRM Lamper Lor diprakarsai tokoh masyarakat setempat, H. Pudjo Koeswhoro, IR, MSA, IAI, sebagai bagian dari upaya menghidupkan dakwah dan pelayanan sosial di lima Rukun Warga (RW) yang mayoritas berpenduduk muslim.
Musyawarah yang berlangsung di kediamannya difasilitasi oleh Ketua PCM Semarang Selatan, Drs. H. S. Widodi, M.Pd. Melalui sidang aklamasi tersebut, terpilih Drs. Sarto Hanto, M.Si. sebagai Ketua PRM Lamper Lor, Pandu Widatama, S.Pd., Gr. sebagai Sekretaris, dan Dartanto, RTP sebagai Bendahara. Atas perannya sebagai penggerak utama, Pudjo Koeswhoro ditetapkan sebagai Penasehat.
Pudjo Koeswhoro mengungkapkan rasa syukur atas terbentuknya kembali PRM Lamper Lor. Menurutnya, langkah ini merupakan upaya melanjutkan estafet perjuangan pendahulu yang telah memasuki usia sepuh atau wafat.
“Semangatnya adalah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar serta mewujudkan Rahmatan lil ‘Alamin melalui dakwah, ibadah, dan pelayanan sosial. Kita menggerakkan kembali apa yang sempat terhenti,” ujarnya pada Sabtu (15/11/2025).
Lamper Lor dikenal sebagai kawasan dengan keberagaman agama. Selain mayoritas muslim dengan masjid dan musala di seluruh RW, terdapat pula Gereja Katolik Materdei, Gereja Kristen, sekolah Kristen, serta Vihara/Klenteng tertua di wilayah tersebut.
“Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Muhammadiyah untuk menghadirkan Islam yang inklusif dan membawa manfaat bagi semua,” jelas Pudjo.
Pengurus PRM Lamper Lor telah merumuskan sejumlah agenda awal, antara lain:
- Konsolidasi organisasi di seluruh RW
- Pembentukan struktur bidang
- Penguatan pemahaman Gerakan Islam dan Ideologi Muhammadiyah
- Menjalin komunikasi dengan Lurah Lamper Lor, Takmir Masjid, dan pengurus musala
Selain itu, Pengajian Ahad Pagi yang selama ini rutin berjalan bersama takmir masjid-musala akan dijadikan platform dakwah utama PRM.
Penguatan organisasi Muhammadiyah di Semarang Selatan terus berkembang. Ranting-ranting seperti Lamper Kidul dan Lamper Tengah telah aktif berjalan, sementara PRM Barusari tengah dalam proses pembentukan.
Dengan hadirnya kembali PRM Lamper Lor, Muhammadiyah meneguhkan komitmennya untuk memperluas dakwah, pemberdayaan, dan kontribusi sosial di tengah masyarakat urban yang beragam.
Editor: Al-Afasy
