Muhammadiyah Jateng Kehilangan Sosok KH Ibnu Djarir
SEMARANG – Innalillah wa inna ilaihi rojiun. Berita duka ini seolah menghentak
warga Muhammadiyah Jateng. Ya, seorang tokoh Muhammadiyah, yang selama ini jadi
“guru” bagi yang muda, telah dipanggil Allah SWT.
Drs. H. Ibnu Djarir, pada Ahad (12/6/2016) pukul 06.00 WIB telah menghembuskan
nafas terakhir di rumah sakit Roemani Semarang. Kabar duka ini disampaikan
putri almarhum, Farhanah.
Selama ini, almarhum H IBnu Djarir telah banyak menelurkan pikiran-pikirannya
tentang keislaman lewat artikel yang ditulisnya di berbagai media massa.
Mantan Wakil Ketua PWM Jateng periode 1990-2010, ini juga dikenal sebagai salah
satu ketua MUI Jateng. Mantan Pembantu Rektor I IAIN (sekarang UIN) Walisongo Semarang periode 1986-1988 ini di makamkan di Plamongansari, Pedurungan, setelah sebelumnya
disholatkan di Masjid Al-Ikhlas.
Ketua PWM Jateng, H Tafsir, di tengah kesibukannya menjalankan tugas ke Kudus,
jepara, dan Magelang, mengaku kehilangan sosok “guru” yang selama ini jadi sesepuh
Muhammadiyah di Jateng.
Semoga beliau khusnul khotimah.! (rustam aji)