Mufourga Mewarnai Persahad Hisbul Wathan
PWMJATENG.COM, PURBALINGGA – Dalam rangka Napak Tilas Panglima Besar Jenderal Soedirman yang melewati Purbalingga, maka Kwarda Hisbul Wathan Purbalingga mengadakan perkemahan sabtu malam ahad (persahad) di lapangan Monumen Tempat Lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman Rembang Purbalingga.
Peserta Persahad adalah seluruh SMP dan MTs Muhammadiyah se Kabupaten Purbalingga yang berjumlah 19 sekolah/madrasah. Setiap pangkalan mengirimkan dua regu, putra dan putri. Masing-masing regu berjumlah 12 anggota. Sehingga total siswa yang mengikuti persahad ada 456 siswa dengan 38 tenda.
Pembukaan persahad dilakukan dengan upacara di halaman monumen tempat lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman, Sabtu (20/10) beberapa hari yang lalu. Sebagai pembina upacara ketua kwarda HW Purbalingga, Bapak Suharto. Dihadiri oleh seluruh Kepala Sekolah dan Kepala Madrasah dan pengurus kwarda.
MTs Muhammadiyah 04 Slinga Purbalingga ikut menjadi peserta pada kegiatan tersebut. Menurut pembina HW Mufourga, Bapak Lutvi Imam Fathullah, S.Pd., konsep persahad HW yang baru pertama kali dilaksanakan ini adalah kembali ke alam. Panitia mengajak peserta untuk kreatif menggunakan sumber daya alam disekitar sekolah/madrasah.
Selanjutnya dikatakan, untuk Mufourga pagar tendanya terbuat dari bambu-bambu gading (berwarna kuning) ditambah dengan variasi bunga-bunga yang ditanam didalam pot bambu. Untuk jemurannya terbuat dari batang pohon jambu biji yang ranting-rantingnya banyak dan bagus.
Pemasangan tenda dan pernak perniknya dilaksanakan ba’da shalat Jumat (19/10). Harapannya Sabtu pagi sudah tertata rapi dan siap menyambut kontingen Napak Tilas yang melakukan perjalanannya dimulai dari Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga dan berakhir di Kabupaten Banjarnegara. Tim Napak Tilas bermalam semalam di komplek Monumen Tempat Lahir Panglima Besar Jenderal.
Ada kegiatan berbagai macam lomba. Seperti lomba penahan, tarik tambang, baris berbaris, kerapihan dan kerajinan tenda yang dilaksanakan pada Sabtu (20/10) siang.
Di lokasi persahad hadir Kwarpus HW yang selalu mengawal perjalanan Napak Tilas. Ramanda dan Yunda dari Kwarpus malammya melakukan sarasehan bersama Kwarda Purbalingga dan seluruh peserta persahad. Tim Napak Tilas diberangkatkan lagi pada Ahad (21/10) menuju Banjarnegara, sekaligus penutupan persahad. (*)