Mufourga Menyapa Melalui Tarsan
PWMJATENG.COM, PURBALINGGA – Agenda ramadan 1440 H PPMTQ Daarussalaam Slinga Purbalingga (Mufourga boarding) ada tiga, yaitu tarling santri, santri hijrah dan dourah tahfidz in ramadan siswa SD/MI.
Pelaksanaan kegiatan TARSAN (Tarling Santri) baru dapat menjangkau satu mushola dan satu masjid. Yaitu mushola Al Huda Penaruban selama 4 hari berturut-turut, mulai 11 – 14 Mei 2019 dan Masjid Al Kautsar Tlagayasa Bobotsari yang rencananya akan dilaksanakan pada 22 Mei 2019 yang akan datang. Sebetulnya pembiasaan kultum ada di ekstrakurikuler muhadloroh. Sebelum ramadan mereka sudah rutin dan terbiasa kultum. Mereka kultum setiap selesai shalat isya dan sehabis subuh di masjid pondok. Selain itu juga di satu masjid dan dua mushola di luar Madrasah/Pondok. Untuk yang luar Madrasah/Pondok, mereka dijadwal setiap jumat siang, sabtu sore setelah asar dan sabtu malam setelah maghrib.
Siswa/santri yang mendapatkan tugas kultum di mushola Al Huda Penaruban adalah Khuswah Khasanah kelas 7, Zulfa Nur Insyani dan Hanan Faras Fakhrudin kelas 8, serta Wahyu Irawan kelas 9. Khuswatun Khasanah menyampaikan materi tentang amalan-amalan di bulan ramadan, Zulfa Nur Insyani menyampaikan materi tentang Ibadah Sederhana di Bulan Ramadan, Hanan Faras Fakhrudin materi kultumnya Bahaya Dendam Dalam Islam dan Wahyu Irawan menyampaikan materi tentang puasa ramadan.
Untuk TARSAN di masjid Al Kautsar Tlagayasa direncanakan, yang menjadi imam adalah Raikhan Galang Saputra dan yang menyampaikan kultum tarawih adalah Satria Pangayom. Menurut wakil direktur PPMTQ Daarussalaam Slinga Purbalingga, Machmud Yulianto menyatakan, bahwa kegiatan ini sebagai ajang belajar siswa/santri, uji nyali/mental dan program Mufourga Menyapa yang sudah menjadi program rutin tahunan. Tidak hanya santri PPMTQ Daarussalaam Slinga saja yang mendapat tugas mensukseskan program Mufourga Menyapa, namun juga ada sekitar 35 siswa reguler yang mendapat surat tugas kultum di masjid atau mushola terdekat dari tempat tinggal, ” tambah Machmud.
Sementara itu imam mushola Al Huda, Muthohir, S.Pd.I yang juga Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kemangkon, mengatakan merasa bangga dan berbahagia sejak dini sudah ada pembelajaran kultum dan belajar bicara di depan banyak orang. Semoga kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan setiap bulan ramadan, ” harap Thohir.
Kegiatan lain yaitu santri hijrah sebagai tugas akhir santri yang sudah kelas 9 menjelang ketulusan. Rencananya tahun ini akan dilaksanakan di Panusupan, Rembang. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 27 – 29 Mei 2019. Materi yang akan disampaikan seputar tahfidz. Menurut ustadz Imam Fauzi schedule selama tiga hari sudah disusun, mulai subuh sampai jam 21.00. Fokus kegiatannya adalah pembinaan tahfidz untuk siswa MIM Bojongsana (MIYASA) dan siswa sekolah sekitarnya.
Untuk dauroh tahfidz in ramadhan akan dilaksanakan pada 29 Mei – 3 Juni 2019 bertempat di PPMTQ Daarussalaam Slinga Purbalingga. Rencana peserta dibatasi 100 anak dan akan dibimbing langsung oleh para penghafal-penghafal al quran yang capaian hafalannya hampir 30 juz. (*)