MPM Jateng Menggelar Workshop bersama MPM se Jawa Tengah
PWMJATENG.COM SEMARANG – MPM Jawa Tengah atau Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah melaksanakan kegiatan workshop pengembangan pemberdayaan masyarakat di wilayah Jawa Tengah di Hotel Siliwang Semarang pada tanggal 6 November 2021.
*
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu dari tanggal 6 sampai 7 November 2021. Dihadiri oleh MPM se Jawa Tengah dari 19 Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Jawa Tengah. Kegiatan ini semestinya dihadiri oleh 35 Kabupaten Kota Undangan, namun karena mematuhi protokol kesehatan kegiatan workshop ini tidak dihadir oleh seluruh peserta karena dibatasi.
Kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan merumuskan program-program prioritas utama disisa-sisa waktu sebelum adanya Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Sesuai dengan amanah Musywil untuk masing-masing daerah merumuskan satu program prioritas ke depan namun bisa berkelanjutan di masa perpanjangan satu periode MPM Jawa Tengah. Gus Badawi Sekretaris MPM Jawa Tengah yang juga sekaligus menjadi ketua panitia kegiatan ini menyampaikan, “Harapan kami bisa fokus ke garapan-garapan satu program spesial yang itu bisa terus berkelanjutan. Saya kira itu menjadi program kita di satu tahun terakhir ini menjelang akhir masa jabatan kami. “ ungkapnya.
*
Sekretaris Badan Kesbangpol. Sulistyo Yuli Utomo, S.Sos menyampaikan harapannya kepada MPM Jawa Tengah agar bisa memberdayakan masyarakat, kemudian bisa mensejahterakan masyarakat terutama warga Muhammadiyah dan secara umum masyarakat Jawa Tengah. Beliau menyampaikan,”Dengan adanya prodak-prodak dari MPM se Jawa Tengah, masyarakat bisa saling ber silaturahmi dan juga saling tukar menukar prodak. Sehingga bisa menambah pendapatan yang dapat mendorong untuk meningkatnya kesejahteraan maka akan mengurangi kemiskinan.” Ungkapnya.
Terkait amanah dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah; MPM Jawa Tengah lebih mengutamakan kegiatan tidak terlalu banyak tapi kita fokus didalam ranah perhatian pemberdayaan masyarakat khususnya bisa melakukan pendampingan-pendampingan terhadap komunitas-komunitas seperti di ranah pertanian; perikanan; peternakan maupun komunitas-komunitas kegiatan lainnya yang khusus dapat pendampingan dari Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah.
*
AM Jumai selaku Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah menyampaikan juga terkait wacana komunitas ditengah masyarakat; terkhusunya komunitas dakwah. Beliau menyampaikan; “Dalam rangka pendekatan kultular; memang Mumahamadiyah sebagai bagian dari kekuatan bangsa harus bisa merangkul seluruh potensi yang ada di masyarakat. Sehingga komunitas-komunitas utamanya adalah komunitas khusus ini juga menjadi perhatian bagi Majelis Pemberdayaan Masyarakat.” Ungkapnya.
Penulis dan Editor : Iman Nur