BeritaMajelis LembagaPWM Jateng

MPKSDI PWM Jateng Sukses Gelar Pesantren Ramadan dan Rapat Koordinasi

PWMJATENG.COM, Banyumas – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjadi tuan rumah Pesantren Ramadan dan Rapat Koordinasi Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Jawa Tengah. Acara ini berlangsung pada Sabtu–Ahad (15–16 Maret 2025) di Aula A.K. Anshori, Kampus 1 UMP, dan dihadiri oleh 140 peserta dari MPKSDI Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Jawa Tengah serta ortom tingkat wilayah.

Ketua Panitia, Hammam Sanadi, menjelaskan alasan pemilihan UMP sebagai lokasi acara. “Kami ingin menghadirkan suasana baru dengan melihat perkembangan pesat UMP. Harapannya, aura positif dari UMP dapat menyebar ke seluruh Jawa Tengah melalui acara ini,” ungkapnya.

Hammam menambahkan bahwa acara ini akan membahas tiga program strategis, yaitu pendirian hotel Muhammadiyah, penguatan pendidikan Muhammadiyah, dan penyamaan persepsi seluruh ortom di Jawa Tengah.

Rektor UMP, Jebul Suroso, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut. Ia menekankan bahwa kemajuan Muhammadiyah dapat dilihat dari banyaknya anak muda yang aktif di majelis-majelis organisasi. “Saya melihat banyak anak muda yang berpartisipasi di sini, ini tanda bahwa regenerasi di Muhammadiyah terus berjalan,” ujarnya.

Baca juga, Bank Syariah Bukan Tasbih Penjerat Umat

Jebul juga memberikan apresiasi kepada MPKSDI atas upayanya dalam mengelola kader. “Banyak kepala lembaga, wakil menteri, dan menteri yang berasal dari Muhammadiyah. Ini adalah langkah konkret dalam mengelola kader agar dapat berperan luas bagi persyarikatan dan bangsa,” tuturnya.

Tak lupa, ia menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam pelayanan selama acara. “Kami berharap seluruh peserta merasa nyaman beraktivitas di UMP dan terfasilitasi dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Ibnu Hasan, menegaskan pentingnya acara ini untuk memperkuat kaderisasi dalam tubuh Muhammadiyah. “Persoalan kaderisasi adalah hal yang sangat penting dalam mendukung transformasi kader, sehingga kader muda IPM dapat melanjutkan ke IMM, HW, Tapak Suci, NA, hingga Pemuda Muhammadiyah,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan transformasi kader yang baik, Muhammadiyah saat ini memiliki banyak kader muda di tingkat ranting maupun cabang. “Ini menjadi modal utama bagi Muhammadiyah untuk terus berkembang sebagai gerakan Islam yang berkemajuan,” pungkasnya.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE