MPKS dan MKS PDM Kota Pekalongan Sukses Gelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah
PWMJATENG.COM, Pekalongan – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) dan Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Kota Pekalongan sukses menggelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah pada Minggu, 1 Desember 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 35 perwakilan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se-Kota Pekalongan.
Pelatihan tersebut bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam pemulasaran jenazah sesuai syariat Islam. Ketua MPKS Kota Pekalongan, Titis Amin Mabrur, menyampaikan harapannya agar peserta mampu membantu masyarakat dalam situasi darurat. “Pelatihan ini penting untuk mencetak SDM yang ahli di setiap cabang, sehingga pemulasaran jenazah dapat dilakukan dengan benar dan terhormat,” ujarnya.
Ketua Aisyiyah Kota Pekalongan, Rita Rahmawati, juga memberikan arahan agar warga Muhammadiyah lebih proaktif. Ia menyoroti masih kurangnya SDM yang terampil dalam pemulasaran jenazah di lingkungan Muhammadiyah. “Sering kali, saat ada warga Muhammadiyah meninggal, tanggung jawab pemulasaran diambil alih oleh pihak lain karena keterbatasan SDM kami,” ungkap Rita.
Pasrum Affandi, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan, turut membuka acara dengan menekankan pentingnya pemulasaran jenazah sebagai kewajiban umat Islam. “Setiap Muslim memiliki tiga kewajiban saat ada yang meninggal: memandikan, mengafani, menshalatkan, dan menguburkan. Warga Muhammadiyah harus mampu melaksanakan ini dengan baik,” tegasnya.
Baca juga, Ibnu Hasan: Pentingnya Muhammadiyah ‘Menjaga Saf’ di Luar Masjid
Para peserta mendapatkan materi komprehensif dari narasumber ahli, mencakup teori hingga praktik. Topik yang disampaikan meliputi fiqh pemulasaran, tata cara memandikan jenazah, dan prosedur pemulasaran lainnya. Sesi interaktif dalam bentuk tanya jawab juga diadakan untuk memperdalam pemahaman peserta.
Afif, Ketua PCM Pekalongan Selatan sekaligus peserta pelatihan, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami lebih siap dan percaya diri dalam melaksanakan tugas pemulasaran jenazah. Bahkan, kami berencana menjadikannya program unggulan di PCM Selatan,” ungkap Afif penuh semangat.
Pelatihan diakhiri dengan doa bersama serta penjelasan teknis mengenai program magang di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan. Magang ini menjadi syarat untuk mendapatkan sertifikat pelatihan. MPKS dan MKS Kota Pekalongan berkomitmen mengawal program ini hingga semua peserta lulus dan mampu menjadi SDM unggulan dalam pemulasaran jenazah.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap setiap cabang memiliki tim ahli yang siap melayani masyarakat dengan penuh amanah,” pungkas Titis.
Kontributor : Rizky Nofandi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha