PWMJATENG.COM, Semarang – Suasana tak biasa mewarnai penandatanganan kerja sama antara Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dan Universitas PGRI Semarang (Upgris) pada Senin (11/8/2025). Berbeda dari umumnya, kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) tersebut digelar di Lapangan Tenis Upgris, pukul 14.00 WIB. Momen ini menjadi awal kolaborasi strategis di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Acara dihadiri langsung oleh Rektor Upgris Sri Suciati beserta jajaran wakil rektor dan dosen. Dari pihak Unimus, hadir Rektor Masrukhi yang didampingi Wakil Rektor II Hardiwinata, Wakil Rektor IV Muhammad Yusuf, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Andwiani Sinarasri, serta staf dan dosen.
Penandatanganan MoU ini menjadi langkah penting untuk memperkuat sinergi antara dua perguruan tinggi yang sama-sama berlokasi di Kota Semarang. Setelah itu, agenda dilanjutkan dengan penandatanganan MoA antara FEB Unimus dan Upgris yang membuka jalan bagi pelaksanaan berbagai program kolaboratif.
Dalam sambutannya, Rektor Unimus Masrukhi menyampaikan rasa syukur atas terjalinnya kerja sama tersebut. “Kerja sama ini adalah komitmen bersama untuk memajukan pendidikan tinggi. Saya berharap sinergi Unimus dan Upgris dapat melahirkan inovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Terima kasih kepada Rektor Upgris dan seluruh jajaran yang menyambut kami dengan hangat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa dunia pendidikan membutuhkan kemitraan yang solid untuk menghadapi tantangan global. Menurutnya, kombinasi kekuatan akademik dan jaringan kedua kampus akan menghasilkan program-program bermanfaat, mulai dari riset bersama hingga pengabdian masyarakat berbasis kebutuhan riil.
Baca juga, Jarang Diketahui, Ini Hukum Memasang Sutrah Saat Salat Menurut Tarjih Muhammadiyah
Sementara itu, Rektor Upgris Sri Suciati menuturkan rasa bangganya atas kolaborasi tersebut. Ia menggarisbawahi keunikan pelaksanaan acara yang berlangsung di lapangan tenis. “Ini adalah MoU pertama yang kami laksanakan di lapangan tenis. Semoga simbol sportivitas dan kerja sama yang melekat di olahraga ini dapat menjadi semangat kita dalam mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang bermanfaat,” ucapnya.
Sri Suciati menambahkan, pemilihan lapangan tenis sebagai lokasi penandatanganan bukan sekadar simbolis, tetapi juga menjadi pesan bahwa kerja sama akademik sebaiknya mengedepankan semangat sportif, keterbukaan, dan kejujuran sebagaimana nilai-nilai dalam dunia olahraga.
Dalam acara tersebut, kehangatan interaksi antardosen dan pimpinan kedua kampus terlihat jelas. Beberapa dosen bahkan sempat berbincang mengenai rencana riset bersama yang dapat segera dijalankan. Para pimpinan juga sepakat untuk mengawal implementasi MoU dan MoA ini agar tidak berhenti pada tataran seremonial.
Kegiatan penandatanganan ini menandai babak baru hubungan Unimus dan Upgris. Kedua kampus optimistis, kerja sama ini dapat melahirkan program-program strategis yang memperkuat mutu lulusan, memperluas jaringan penelitian, dan meningkatkan kontribusi bagi masyarakat luas.
Acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh perwakilan Unimus. Usai doa, suasana semakin cair ketika kedua belah pihak mengikuti pertandingan tenis persahabatan. Pertandingan ini memperlihatkan semangat kebersamaan dan menjadi simbol keakraban dua institusi pendidikan tinggi tersebut.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
