AUMBerita

Momen Haru di UMPP: Ratusan Ners dan Apoteker Resmi Diangkat, Rektor Tekankan Profesionalisme dan Integritas

PWMJATENG.COM, Pekalongan – Rangkaian Wisuda dan Sumpah Profesi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) mencapai puncaknya pada hari keempat, Jumat, 24 Oktober. Acara tersebut menjadi penutup seluruh prosesi yang telah berlangsung sejak awal pekan, dengan suasana penuh haru dan kebanggaan di Aula Fikes 2 UMPP.

Pagi itu, UMPP menggelar wisuda bagi Kelompok 1 yang terdiri atas lulusan program Profesi Ners dan Profesi Apoteker. Setelah prosesi wisuda selesai, seluruh peserta dari Kelompok 1 hingga Kelompok 4 yang telah dikukuhkan pada hari-hari sebelumnya berkumpul untuk mengikuti Upacara Sumpah Profesi bersama. Kegiatan tersebut menjadi momen penting yang menandai peralihan status para lulusan dari mahasiswa menjadi tenaga profesional.

Para wisudawan yang dikukuhkan merupakan individu dengan kualifikasi tertinggi di bidang keperawatan dan kefarmasian. Lulusan Profesi Ners telah melalui pendidikan akademik dan praktik klinis secara intensif. Mereka dipersiapkan untuk menjadi pemimpin dalam pemberian asuhan keperawatan di berbagai lini pelayanan kesehatan. Sementara itu, lulusan Profesi Apoteker adalah para ahli dalam bidang obat-obatan yang memiliki otoritas penuh dalam pelayanan farmasi, memastikan penggunaan obat secara rasional dan aman bagi pasien. Keberadaan mereka sangat penting dalam menjaga kualitas layanan kesehatan masyarakat.

Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)

Usai pengukuhan, acara dilanjutkan dengan prosesi Sumpah Profesi. Momen sakral ini diikuti oleh seluruh lulusan dari program Profesi Ners, Apoteker, dan Bidan. Prosesi disaksikan langsung oleh perwakilan organisasi profesi masing-masing, yaitu Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Melalui sumpah tersebut, para lulusan resmi diterima sebagai bagian dari komunitas profesional dan terikat oleh kode etik serta tanggung jawab hukum dalam menjalankan profesinya.

Dalam sambutannya, Rektor UMPP Nur Izzah menyampaikan pesan penuh makna. Ia menegaskan bahwa pengucapan sumpah profesi bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen moral dan spiritual untuk mengabdi dengan tulus. “Sumpah profesi ini harus menjadi pijakan awal untuk membentuk ners dan apoteker yang beretika, berintegritas, dan memiliki kasih sayang dalam pelayanan,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa karakter profesional yang dibangun di atas nilai-nilai luhur menjadi kunci dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Menurutnya, keilmuan tanpa kepribadian yang kuat hanya akan menghasilkan tenaga profesional yang kering makna. Karena itu, UMPP terus berkomitmen menanamkan semangat moral dan spiritual dalam setiap proses pendidikan.

Puncak acara ditandai dengan pembacaan sumpah profesi secara serentak, dipimpin oleh perwakilan masing-masing organisasi profesi. Suara lantang para lulusan yang mengucapkan sumpah menggema di aula, menciptakan suasana haru sekaligus khidmat. Momen itu menjadi simbol kesiapan mereka menghadapi tantangan dunia kerja dengan penuh tanggung jawab.

Kontributor : Fia
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE