Momen Haru! Daging Kurban Muhammadiyah Kota Semarang Disalurkan ke Panti Asuhan dan Asrama Non-Muslim

PWMJATENG.COM, SemarangΒ βΒ Ada pemandangan haru yang tak biasa terjadi pada Hari Raya Iduladha 2025 di Masjid At-Taqwa Ngaliyan, Kota Semarang. Tak hanya membagikan daging kurban kepada umat Muslim di sekitarnya, takmir masjid juga mengantarkan daging sembelihan ke panti asuhan dan asrama siswa non-Muslim. Momen ini pun menyentuh hati banyak orang.
Kegembiraan jelas tergambar di wajah anak-anak Panti Asuhan Griya Bahtera Kasih yang dikelola yayasan Nasrani. Sabtu (7/6/2025), mereka menyambut empat besek daging kurban yang diantar langsung oleh panitia Masjid At-Taqwa.
βTerima kasih atas pemberian daging kurbannya. Kami senang sekali,β ucap Ipung, pengelola panti asuhan, dengan mata berbinar kepada Sekretaris Takmir Masjid Yusuf Isnan dan Humas Agung Setia Bakti.
Panti yang beralamat di Jalan Robyong, Desa Wonorejo, Kecamatan Mijen ini hanya berjarak 500 meter dari masjid. Takmir sengaja menyasar tetangga terdekat, termasuk mereka yang berbeda agama.
Kebahagiaan juga dirasakan oleh para penghuni Asrama Putra SMK Bagimu Negeri, yang lokasinya tepat di seberang masjid. Ada sekitar 130 siswa non-Muslim dari luar Jawa yang tinggal di sana dan mendapatkan beasiswa penuh dari yayasan sekolah.
βKami merasa senang sekali karena mendapat perhatian. Ini simbol kasih sayang dari teman-teman di masjid. Kami sangat mengapresiasi,β ujar Yosef, pengasuh asrama yang merupakan lulusan Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata.
Menurut Yosef, langkah Masjid At-Taqwa Ngaliyan sangat luar biasa dan layak ditiru. βProgram seperti ini perlu dilanjutkan. Fokus dulu ke lingkungan sekitar, karena tetangga adalah keluarga terdekat kita,β ujarnya.
Yusuf Isnan menjelaskan bahwa sejak masjid beroperasi Mei 2024, hubungan mereka dengan warga sekitar sangat harmonis, termasuk dengan pihak yayasan SMK Bagimu Negeri. Bahkan, sekolah itu kerap membantu masjid menyediakan lahan parkir saat ada acara besar.
βPemberian daging kurban ini simbol dari persaudaraan yang sudah kami jalin. Kami ingin menunjukkan bahwa kebahagiaan Iduladha adalah milik semua orang, tanpa memandang agama,β kata Yusuf.
Baca juga, Bangkitkan Kekuatan Ekonomi Umat: Refleksi Islam atas Kekayaan, Kedermawanan, dan Ancaman Global
Pada Iduladha 2025 ini, Masjid At-Taqwa menyembelih tiga ekor sapi dan tujuh kambing. Keseluruhan hewan kurban berasal dari donatur yang tergabung dalam Muhammadiyah Semarang melalui lembaga Lazismu. Secara total, Muhammadiyah Semarang menghimpun 178 ekor sapi dan 228 ekor kambing.
Yusuf menambahkan, βKami tidak hanya berbagi makanan, tetapi juga kasih sayang. Ini wujud ajaran Islam sebagai rahmatan lil βalamin.β
Ketua Takmir Masjid At-Taqwa, Ahwan Fanani, turut menegaskan bahwa berbagi daging kurban kepada non-Muslim adalah bagian dari syiar Islam. βIslam mengajarkan kita untuk berbagi kepada siapa saja. Iduladha adalah momen berbagi kebahagiaan lintas iman,β ujarnya dengan penuh semangat.

Sambutan hangat juga datang dari Ketua Majelis Tarjih Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang, Sukendar. Dalam keterangannya, Ahad (7/6/2025), ia mengatakan bahwa berbagi daging kurban kepada non-Muslim tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
βRasulullah SAW mencontohkan memberi makanan kepada tetangga, termasuk yang non-Muslim. Ini bentuk nyata ajaran kasih sayang Islam,β jelas Sukendar, yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Fakultas Ushuludin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang.
Menurutnya, kurban adalah momentum penting untuk mempererat persaudaraan dan membangun harmoni antarumat beragama. βIslam mengajarkan kita menjadi rahmatan lil βalamin, kasih sayang bagi seluruh alam, bukan hanya umat Islam,β tegasnya.
Hari Raya Iduladha di Masjid At-Taqwa Ngaliyan tahun ini memang tak hanya tentang penyembelihan hewan. Lebih dari itu, ini adalah momentum berbagi kasih lintas batas agama, membangun solidaritas, dan memperkuat kerukunan.
Yosef mengungkapkan dengan penuh ketulusan, βKami merasa hidup berdampingan dengan teman-teman masjid. Kita saling berbagi kasih, tanpa membedakan apapun.β
Kontributor : Agung
Ass Editor : Ahmad; Editor :Β M Taufiq Ulinuha