Milad ke-107 Hizbul Wathan: Kwarda Brebes Perkuat Sinergi dan Semangat ‘Bertumbuh, Utuh, dan Tangguh

PWMJATENG.COM, BREBES – Kwarda Hizbul Wathan (HW) Kabupaten Brebes memperingati Milad ke-107 Hizbul Wathan melalui tasyakuran dan saresehan di SMK Muhammadiyah Bulakamba, Sabtu (20/12/2025), sebagai ajang konsolidasi bertema “Bertumbuh, Utuh, dan Tangguh.”
Acara berlangsung khidmat dan dihadiri pengurus Kwartir Daerah HW, perwakilan Kwartir Cabang wilayah utara, serta para pembina HW dari berbagai pangkalan sekolah Muhammadiyah. Ketua Kwarda HW Kabupaten Brebes, Slamet Muzakar, S.Pd, menjelaskan tahun ini format kegiatan sedikit berbeda.
“Atas arahan Kwartir Wilayah, agenda yang semula direncanakan dalam bentuk upacara atau apel besar dialihkan menjadi tasyakuran dan saresehan sebagai langkah penguatan internal,” terangnya.
Slamet menegaskan tasyakuran menjadi agenda rutin untuk merefleksikan perjalanan panjang gerakan kepanduan yang didirikan KH Ahmad Dahlan. “Kegiatan ini rutin setiap tahun dengan harapan menambah semangat dan kekuatan bagi HW. Kami ingin Hizbul Wathan terus berkembang pesat di Kabupaten Brebes, selaras dengan tema milad: bertumbuh, utuh, dan tangguh,” ujarnya.
Menurut Slamet, tema milad bukan sekadar slogan. “Bertumbuh” bermakna HW terus melakukan kaderisasi yang masif; “Utuh” menekankan persatuan antarkader; dan “Tangguh” menunjukkan kesiapan menghadapi tantangan zaman yang dinamis. Ia mengajak seluruh elemen HW di Brebes semakin solid dan berdaya guna.
Dukungan juga datang dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Brebes. Hadir Drs. Muthohar mewakili Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal. Ia menyampaikan apresiasi terhadap peran vital para pembina di sekolah.
“Kami berterima kasih atas kerja keras para pembina HW yang tanpa lelah membina anak-anak kita. Perjuangan Hizbul Wathan harus terus ditingkatkan demi mencetak generasi berakhlak mulia,” tutur Muthohar memberi semangat.
Muthohar mengingatkan, sebagai organisasi otonom Muhammadiyah, HW memikul tanggung jawab besar dalam mengawal dakwah amar ma’ruf nahi munkar di kalangan pelajar. Karena itu, sinergi antara sekolah dan kwartir perlu terus dipererat agar program kepanduan selaras dengan kurikulum dan penguatan karakter.
Sesi saresehan berjalan interaktif, mempertemukan pengurus daerah, cabang, dan para pembina. Berbagai gagasan pengembangan teknik kepanduan dan strategi kedisiplinan siswa dibahas dalam suasana kekeluargaan. Tasyakuran ditutup doa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan syukur.
Dengan terselenggaranya kegiatan di SMK Muhammadiyah Bulakamba ini, semangat kepanduan Hizbul Wathan di Brebes diharapkan kian menyala dan berdampak positif bagi pembentukan karakter generasi muda.
Editor: Al-Afasy



