Milad Ke-105 Aisyiyah, PDA Kendal Gandeng BKKBN Adakan Safari Keluarga Berencana
PWMJATENG.COM, KENDAL – Dalam rangka memperingati milad ke 109 Aisyiyah dalam hitungan hijriyah (27 Rajab 1335 H – 27 Rajab 1440 H), PD Aisyiyah Kendal menggelar Bakti Safari Keluarga Berencana pada Selasa (30/4) di klinik pratama Asyifa Anisa Limbangan. Kegiatan tersebut terlaksana atas kerjasama PDA Kendal dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kab. Kendal, didukung oleh STIKES Muhammadiyah Kendal, UPTD Kesehatan (Puskesmas), Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB),dan DANRAMIL yang ada di Siboli (Singorojo, Boja, dan Limbangan).
Ketua panitia, Sulastri, mengemukakan, pemeriksaan kesehatan ditujukan kepada para ibu yang telah mengikuti program KB dengan beberapa jesis pemeriksaan.
“Diantaranya adalah pemeriksaan papsmer, Intra Uterine Device (IUD), sebuah perangkat plastik berbentuk T kecil untuk mencegah kehanilan, dan pemeriksaan implan, susuk KB “ kata Lastri ketika ditemui pwmjateng.com usai kegiatan.
Sulastri yang juga ketua STIKES Muhammadiyah Kendal menjelaskan, tujuan pemeriksaan papsmer adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan leher rahim (serviks), menemukan adanya perubahan yang abnormal pada sel sel leher rahim.
“Dengan melakukan pemeriksaan pap smer dapat digunakan untuk mendeteksi adanya resiko terkena kanker leher rahim (kanker serviks) lebih dini” ungkapnya.
Terkait dengan IUD beliau menjelaskan syarat pemasangan IUD adalah ibu yang sebelum dilakukan pemasangan IUD 3 hari tidak boleh melakukan sanggama.
“Jika ibu sudah terlanjur melakukan bersanggama, maka harus dilakukan tes pex (pemeriksaan kehamilan) dalam hal ini adalah pemeriksaan urinnya, dan jika hasilnya negatif , dan ibunya kekeh dilakukan pemasangan IUD , maka jika kemudian hari ibunya hamil maka bukan semata mata Program KB( pemasangan IUD ) nya yg gagal, tapi kehamilannya terjadi oleh karena sisa sisa sperma yg tercecer” beber Sulastri. Adapun tujuan dari pemasangan implan dan IUD pada ibu diharapkan dapat mencegah kehamilan.
Kegiatan yang diselenggarakan hampir sehari tersebut diikuti oleh 61 pasien kaum ibu yang tersebar di wilayah Siboli, yaitu periksa papsmer sebanyak 15 orang, yg dilakukan pemasangan IUD 8 pasien, dan pemasangan implan dg jangka waktu 3 tahun sebanyak 48 ibu.
Kegiatan Safari Keluarga Berencana ternyata mendapat apresiasi para kaum Adam. Hal ini nampak para suami yang mendampingi istrinya mengikuti program KB dan pemeriksaan pap smer. (A.Ghofur/MPI Kendal)