MI Muhammadiyah Purwodadi Laksanakan PKKM 2025, Dorong Penerapan Kurikulum Cinta dan Deep Learning

PWMJATENG.COM, TEMANGGUNG – Dalam suasana penuh semangat pembaruan, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Purwodadi, Kecamatan Tembarak, melaksanakan kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) 2025 pada Sabtu (12/10/2025).
Kegiatan berlangsung di ruang kelas 6 dan dihadiri oleh pengawas madrasah, kepala madrasah, guru, serta tenaga kependidikan.
PKKM merupakan program rutin dari Kementerian Agama yang bertujuan menjaga sekaligus meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan madrasah, baik dalam bidang akademik, manajerial, maupun penguatan karakter peserta didik.
Pengawas madrasah, Drs. Nur Maksum, M.Si, hadir secara langsung untuk melakukan penilaian sekaligus memberikan pembinaan.
Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya sinkronisasi dokumen pembelajaran antar guru agar proses belajar-mengajar berjalan lebih efektif dan selaras dengan visi lembaga.
“Setiap guru memiliki visi dan tujuan yang berbeda, tetapi semuanya harus disatukan melalui dokumen pembelajaran yang sinkron agar arah pendidikan di madrasah berjalan seragam,” ujar Nur Maksum.
Sementara itu, Kepala MI Muhammadiyah Purwodadi, Mas’un Adib, S.Pd, dalam sambutannya mengajak seluruh tenaga pendidik untuk terus mengembangkan pendekatan pembelajaran yang berlandaskan cinta dan pemahaman mendalam (deep learning).
“Kami berharap kurikulum cinta dan deep learning dapat diterapkan di madrasah kita. Dengan itu, peserta didik tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki empati, karakter kuat, dan cinta terhadap ilmu serta lingkungan,” tuturnya.
Mas’un Adib juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan atas dedikasi mereka dalam mempersiapkan kegiatan PKKM.
Ia berharap momentum ini menjadi ajang refleksi bersama untuk memperkuat mutu layanan pendidikan di MI Muhammadiyah Purwodadi.
Kegiatan PKKM 2025 berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Seluruh guru turut berpartisipasi aktif dalam menyiapkan dokumen serta bukti fisik penilaian.
Melalui kegiatan ini, madrasah bertekad untuk terus meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kualitas proses pembelajaran.
MI Muhammadiyah Purwodadi menegaskan komitmennya menjadi madrasah unggul yang tidak hanya berfokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga menumbuhkan karakter islami, semangat belajar, dan kepedulian sosial di kalangan peserta didik.
Kontributor: Tim MI Muhammadiyah Purwodadi
Editor: Al-Afasy



