Meski Tidak Mencapai Target, Penonton 9 PS di Kendal Tetap Terbanyak
PWMJATENG.COM, KENDAL – Film 9 Putri Sejati telah usai masa pemutaranya di Kab.Kendal, terhitung 26-29 Agustus 2019. Film yang diproduksi oleh LSBO PP Muhammadiyah itu selama empat hari tayang di beberapa AUM di Kendal dengan meraup 12.600 lebih penonton di Kendal.
“Jumlah sebanyak itu tidak mampu mencapai target, yaitu 15.000. Namun demikian Kendal tetap unggul skala nasional jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang pernah menayangkan 9 Putri Sejati” kata ketua tim penyelenggara, Abdul Ghofur ketika ditemui pwmjateng.com usai show terakhir Kamis malam (29/8) di Pondok Modern Darul Arqam Muhammadiyah 4 Ringinarum, Kendal.
Hal tersebut dibenarkan oleh anggota LSBO PP Muhammadiyah, Era Sugiharso yang turut mendampingi tim operator, bahwa Kendal paling unggul dalam menghadirkan penonton film 9 Putri Sejati.
“Sebelumnya jumlah penonton terbanyak adalah Banjarmasin, meraup 6000 penonton, dan Makassar. Namun di Kendal alhamdulillah mampu mendatangkan 12 ribu lebih penonton. Tentu dengan jumlah penonton sebanyak itu kami patut bangga dan memberi apresiasi tinggi kepada Kendal” pujinya.
Sementara itu, koordinator bidang publikasi dan marketing, M. Nuzulul Farqi mengatakan, ticket yang diterima dari Pop Up Cinema 9 PS bertahap sesuai dengan perkiraan kebutuhan masing-masing AUM, PCM, dan Ortom.
“Secara keseluruhan kami menerima 18.000 lembar ticket, namun karena waktu tayang bersamaan dengan kegiatan lain, seperti Agustusan, studi banding dan faktor jarak tempuh menuju lokasi tayang sangat jauh, maka seluruh ticket tidak bisa terjual habis” ungkapnya.
Dijelaskan lagi, dari 10 tempat tayang yang disiapkan oleh tim penyelenggara, jumlah pemirsanya juga berbeda.
“Tergantung jumlah warga Muhammadiyah dan AUM yang ada di setiap PCM serta dukungan pimpinan setempat” ujarnya.
“Tanpa mengurangi rasa terima kasih kepada cabang yang lain, kami mengapresiasi PCM Rowosari dan seluruh pimpinan AUMnya. Mereka melakukan siaran keliling dengan mobil pic up ke desa-desa, pelosok untuk mengajak nonton film 9 PS, dan hasilnya mampu meraup 1800 penonton” ujarnya lagi.
Sedangkan bendahara tim penyelenggara, Dyah Anggraeni mengatakan, seluruh sisa ticket harus kami kembalikan ke Pop Up Cinema.
“Sesuai kesepakatan yang tertuang dalam ketentuan pemutaran film 9 PS, seluruh sisa ticket harus kami kembalikan untuk memudahkan menghitung hasil penjualan ticket” kata Dyah.
Menurutnya pihak tim penyelenggara sebagai pelaksana instruksi PDM Kendal juga harus melaporkan ke PDM.
“Dalam waktu dekat kami akan melaporkan kegiatan pemutaran film 9 PS di hadapan anggota PDM Kendal” tutupnya. (Agus/MPI Kendal)