PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menggelar acara tahunan yang dinantikan, Social Gathering for English Tutorial Program (Socgath ETP) 2025. Bertempat di Auditorium Mohammad Djazman pada Selasa malam (27/5), kegiatan ini berlangsung meriah dengan penampilan para tutor yang memukau dan penuh ekspresi.
Riuh tepuk tangan dan tawa lepas para penonton mewarnai suasana ketika para mahasiswa unjuk kebolehan berbahasa Inggris melalui drama, puisi, cerita, hingga musik. Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum (LBIPU) UMS sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi para tutor dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris.
“Socgath ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga ruang ekspresi dan penguatan keterampilan bahasa,” kata Ketua Panitia Socgath 2025, Ahmad Fauzi Jamaluddin.
Fauzi menjelaskan bahwa tema tahun ini adalah The Power of Words, The Beauty of Expression. Menurutnya, kata-kata bukan sekadar alat komunikasi, melainkan memiliki kekuatan besar untuk menginspirasi dan menyatukan.
“Kata-kata mampu mengubah dunia, dan melalui kegiatan ini, kami ingin semua peserta dan penonton merasakan keajaiban dari ekspresi yang tulus dan penuh semangat,” ungkapnya.
Salah satu penampilan yang mencuri perhatian malam itu datang dari Dicky Kurnia, mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2024. Ia membawakan cerita rakyat “Ajisaka” dalam format storytelling yang kental dengan nuansa budaya Jawa.
“Karena kita di Solo, saya ingin membawakan cerita yang relevan dengan budaya lokal. Ajisaka menurut saya sangat cocok,” ujar Dicky.
Baca juga, Budaya Cancel Culture dan Konsep Tabayyun dalam Islam
Dicky mengaku melakukan persiapan selama dua minggu, termasuk sesi pelatihan bersama tim dari LBIPU. Ia menilai Socgath menjadi wadah penting untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum dalam bahasa Inggris.
Kepala LBIPU UMS, Aryati Prasetyarini, turut memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat. Dalam sambutannya, Aryati menyampaikan rasa bangganya terhadap para tutor yang telah bekerja keras mendampingi peserta selama program berlangsung.
“Kalian adalah jantung dari program ini. Tanpa kalian, perjalanan ini tidak akan berarti. Kami percaya kalian adalah pemimpin masa depan,” ujar Aryati dengan penuh haru.
Aryati juga mengajak para penonton untuk menikmati setiap penampilan yang ditampilkan, karena setiap karya mencerminkan semangat dan dedikasi yang tinggi dari para mahasiswa.
Sekretaris Rektor UMS, Anam Sutopo, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa program seperti ini sangat strategis dalam mendorong mahasiswa untuk semakin percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris.
“Bahasa Inggris itu penting, mudah, seru, dan menyenangkan. Acara ini membuktikan bahwa mahasiswa UMS mampu berinovasi dan menunjukkan kreativitasnya,” jelas Anam.
Ia menambahkan bahwa Socgath ETP 2025 juga menjadi ajang promosi bagi kampus dalam menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan berbahasa internasional yang inovatif dan progresif.
Selama acara berlangsung, berbagai penampilan disuguhkan dengan semangat tinggi. Mulai dari pertunjukan monolog, musikalisasi puisi, hingga drama pendek dalam bahasa Inggris, semua dikemas menarik dan menyentuh emosi penonton.
Kontributor : Maysali
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
