PWMJATENG.COM, Magelang – Suasana Iduladha di SMK Muhammadiyah Bandongan berlangsung semarak. Tidak hanya menyembelih hewan kurban, sekolah ini juga menggelar pengajian akbar dan makan bersama para wali murid. Kegiatan yang digelar sejak 6 Juni hingga 9 Juni 2025 ini menjadi ajang mempererat silaturahmi antara sekolah, siswa, dan orang tua.
Kepala SMK Muhammadiyah Bandongan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran karakter yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga penguatan nilai-nilai keislaman dan kebersamaan. “Iduladha menjadi momentum penting untuk menanamkan semangat berbagi kepada siswa,” ujarnya.
Pada 6 Juni 2025, sebanyak lima ekor sapi disembelih di lingkungan sekolah. Proses penyembelihan melibatkan guru serta siswa dari berbagai organisasi seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Hizbul Wathan, Tapak Suci, dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS). Daging kurban kemudian dibagikan secara merata kepada seluruh murid. Tujuan pembagian ini adalah membangun rasa kepedulian sosial dan mempererat hubungan antarwarga sekolah.
“Pelibatan siswa dalam penyembelihan dan pembagian daging bertujuan membentuk karakter kepemimpinan dan tanggung jawab,” jelas salah satu guru pendamping kegiatan.
Baca juga, Keluarga sebagai Tiang Utama Kehidupan: Refleksi Nilai-Nilai Islami dalam Pembinaan Anak dan Peran Muhammadiyah
Tak berhenti di situ, rangkaian perayaan Iduladha dilanjutkan dengan pengajian akbar pada 9 Juni 2025. Acara ini menghadirkan Mas Sholih sebagai penceramah. Dalam tausiyahnya, Mas Sholih menyampaikan empat kewajiban utama orang tua kepada anak: memberi nama yang baik, memberikan bekal pendidikan, mencukupi kebutuhan hidup dasar, dan menikahkan anak pada waktu yang tepat.
Sekitar 500 orang tua dan wali murid hadir dalam acara pengajian tersebut. Mereka mengikuti tausiyah dengan penuh antusias. Suasana keakraban tampak saat sesi makan bersama yang digelar usai pengajian. Para wali murid berbaur dengan guru dan siswa dalam jamuan yang menyajikan masakan hasil olahan daging kurban.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bandongan, Saefudin, turut memberikan sambutan dalam pengajian tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anaknya di SMK Muhammadiyah Bandongan. Menurutnya, memilih sekolah ini merupakan keputusan yang tepat dalam mempersiapkan masa depan anak.
“Di sini, anak-anak tidak hanya diajarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga dibekali akhlak mulia,” tegas Saefudin. Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan memerlukan usaha dan pengorbanan. “Sebagaimana pepatah Jawa mengatakan, Jer basuki mawa bea—keberhasilan selalu menuntut biaya dan perjuangan,” ujarnya.
Kontributor : Jangkung Santoso
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
