
PWMJATENG.COM, Surakarta – Sebanyak 84 murid kelas IV SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan Safari Ramadan 1446 Hijriah di Desa Sambon, Kecamatan Banyudono, Boyolali, pada Sabtu dan Ahad (15-16/3/2025). Acara ini bertujuan menanamkan nilai kepedulian dan kolaborasi sejak dini kepada para murid.
Dengan mengusung tema “Hiasi Bulan Suci dengan Kolaborasi dan Berbagi”, Safari Ramadan kali ini merupakan hasil kerja sama SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo dengan SD Muhammadiyah Sambon Banyudono Boyolali. Koordinator tim kelas IV, Andi Arfianto, mengungkapkan bahwa tema tersebut dipilih untuk meningkatkan pengalaman belajar murid dan memperluas jaringan profesional guru.
Kegiatan dibuka dengan sambutan Kepala SD Muhammadiyah Sambon Banyudono Boyolali, Nuruddin. Ia menyebut bahwa konsep kegiatan ini berbeda dan menarik karena mengajarkan murid manfaat silaturahmi serta pentingnya berbagi dengan sesama.
“Kolaborasi ini tidak hanya menjalin ukhuwah Islamiah, tetapi juga mengajarkan murid untuk mandiri, peduli, gotong royong, serta berakhlak mulia. Harapannya, kerja sama ini bisa terus berlangsung, tidak hanya di bulan Ramadan,” ujarnya.
Safari Ramadan hari pertama diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Murid kelas IV SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo menampilkan talent show, mulai dari pop solo religi, solo piano, hingga duet lagu religi. Sementara itu, SD Muhammadiyah Sambon Banyudono Boyolali menyuguhkan tari tradisional dan paduan suara lagu religi.
Keseruan bertambah dengan adanya kuis sambung ayat on the spot berhadiah yang diikuti murid kelas IV dan V dari kedua sekolah. Selanjutnya, murid berkreasi membuat buket snack Lebaran yang kemudian diberikan kepada teman-teman mereka dari SD Muhammadiyah Sambon Banyudono Boyolali.
Menjelang berbuka puasa, para murid beradu kecerdasan dalam ajang Rangking 1 yang berisi soal-soal Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba). Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama, salat tarawih berjemaah, serta tadarus Al-Qur’an.
Baca juga, Urgensi Zakat Harta Simpanan Menurut Tarjih Muhammadiyah
Kegiatan hari pertama ditutup dengan praktik menimbang zakat fitrah yang dipandu oleh guru SD Muhammadiyah Sambon Banyudono Boyolali. Murid mendapatkan pengalaman langsung mengenai tata cara menghitung dan membayar zakat fitrah dengan benar.
Hari kedua diawali dengan sahur bersama, salat subuh berjemaah, dan tadarus Al-Qur’an. Puncak acara Safari Ramadan adalah pengajian akbar yang dipimpin oleh Ustaz Nur Rochim. Setelah pengajian, kegiatan dilanjutkan dengan cek kesehatan gratis yang diperuntukkan bagi 100 warga setempat. Pemeriksaan ini dilakukan oleh perwakilan wali murid yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan.

Tak hanya itu, 150 paket sembako juga dibagikan kepada warga Desa Sambon sebagai bentuk kepedulian sosial. Selama kegiatan berlangsung, kuis sambung ayat kembali digelar, diikuti warga setempat, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), serta para pendidik SD Muhammadiyah Sambon Banyudono Boyolali.
Ketua Komite Kelas IV sekaligus fasilitator kegiatan kreativitas, Riastanti Adiwardani, mengungkapkan rasa haru dan bangganya atas suksesnya Safari Ramadan tahun ini.
“Saya senang melihat anak-anak berbaur dengan teman sebayanya dari sekolah Muhammadiyah di daerah pedesaan. Saya ikut bangga dan terharu karena mereka dilatih sejak dini untuk mandiri dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Saya juga berterima kasih kepada orang tua murid kelas IV yang turut mendukung program ini,” katanya.
Dengan keberhasilan Safari Ramadan kali ini, diharapkan program serupa dapat terus berlanjut dan semakin memberikan manfaat bagi banyak pihak. Tidak hanya bagi murid, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang menerima dampak positif dari kegiatan ini.
Kontributor : Nikmah Hidayati
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha