
PWMJATENG.COM, Brebes – Universitas Muhammadiyah Brebes (UMBS) menggelar perayaan istimewa dengan merangkai Milad pertama bersama Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026. Acara berlangsung selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu (18–20 September 2025), di Kampus UMBS, Brebes.
Dengan mengusung tema “Aksi Nyata Mahasiswa Mewujudkan Kemajuan Bersama”, seluruh mahasiswa baru mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Agenda meliputi materi sistem pendidikan tinggi, visi misi kampus, administrasi akademik dan kemahasiswaan, perkembangan revolusi industri digital, hingga penguatan karakter mahasiswa.
Selain penyampaian materi, PKKMB juga menyajikan berbagai kegiatan partisipatif. Panitia menghadirkan kuliah umum, talkshow, pengenalan program studi, bazar UKM/Ormawa, forum diskusi kelompok, hingga pentas seni. Hiburan musik turut menambah semarak suasana, membuat mahasiswa baru lebih cepat akrab satu sama lain.
“PKKMB membuat saya lebih memahami peran mahasiswa, tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga aktif di masyarakat. Suasananya menyenangkan, kami jadi cepat dekat dengan teman-teman baru,” ungkap Nurul Falahi, mahasiswa baru Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.
Baca juga, Muhammadiyah Unggul Berkemajuan: Menapaki Jalan Transformasi Gerakan Global
Hari kedua, Jumat (19/9), menjadi puncak acara sekaligus momen paling bersejarah bagi UMBS. Tanggal tersebut menandai setahun terbitnya Surat Keputusan perubahan STMIK MPB menjadi Universitas Muhammadiyah Brebes. Perayaan diawali dengan penampilan seni, sambutan dari Badan Pembina Harian (BPH) UMBS dan PCM Paguyangan, serta pemutaran video perjalanan berdirinya UMBS.

Rektor UMBS, Budiyanto, menyampaikan rasa syukur atas dukungan berbagai pihak. Ia menegaskan, kehadiran UMBS tidak lepas dari peran Persyarikatan Muhammadiyah, mulai dari PP Muhammadiyah, PWM Jawa Tengah, hingga kampus pembina seperti Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
“Dengan lebih dari 300 mahasiswa baru, ini capaian luar biasa. Namun, kita tidak boleh jumawa. Ingat pepatah Jawa ojo adigang, adigung, lan adiguna. Mari tetap rendah hati, berpegang pada agama, dan menjunjung akhlakul karimah,” tegas Budiyanto dalam sambutannya.
Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir, juga hadir memberikan apresiasi. Ia menilai, keberadaan UMBS di Brebes sudah menunjukkan perkembangan yang membanggakan.
“Sekalipun baru tahun pertama, UMBS sudah cukup membanggakan dengan jumlah mahasiswa lebih dari 300 orang. Angka ini sangat baik untuk daerah seperti Paguyangan. Harapan kami, UMBS terus berkembang, maju, dan menjadi pilihan utama masyarakat,” ucap Tafsir.
Kontributor : Lukman
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha