
PWMJATENG.COM, BoyolaliΒ βΒ Suasana Idul Adha 1446 Hijriah di SD Muhammadiyah PK Banyudono dipenuhi semangat kebersamaan dan nilai-nilai Islami. Pada Senin, 9 Juni 2025 atau bertepatan dengan 13 Dzulhijjah 1446 H, sekolah ini menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif yang melibatkan seluruh siswa dan guru.
Kegiatan dipusatkan di halaman sekolah serta Masjid Asyiroj. Kemeriahan tampak sejak pagi, ketika siswa mulai memadati lokasi dengan antusiasme tinggi. Panitia yang diketuai oleh Siti Marβathus Sholihah telah menyiapkan rangkaian acara yang sarat dengan pesan moral dan spiritual.
Salah satu kegiatan utama adalah penyembelihan hewan kurban. Sebanyak lima ekor kambing disembelih sebagai bagian dari praktik ibadah dan pembelajaran langsung bagi siswa. βKami ingin siswa tidak hanya tahu secara teori, tetapi juga memahami makna kurban dalam Islam secara nyata,β ujar Siti Marβathus.
Anak-anak tampak antusias menyaksikan proses penyembelihan. Guru-guru pun mendampingi mereka sambil memberikan penjelasan seputar tata cara dan filosofi kurban, yang bersumber dari kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Ismail AS. Dengan cara ini, nilai-nilai keikhlasan dan kepatuhan kepada Allah SWT ditanamkan sejak dini.
Selain itu, sekolah juga mengadakan lomba membuat kaligrafi bertema Idul Adha. Ratusan siswa dengan tekun menggambar dan menulis ayat-ayat Al-Qurβan serta pesan-pesan religius. Lomba ini tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga menjadi bentuk ekspresi cinta terhadap seni Islam dan ajaran keimanan.
Baca juga, Dakwah di Tengah Disinformasi: Tantangan Ulama di Era Post-Truth
Kegiatan semakin semarak saat sesi dongeng Islami dimulai. Anas, pendongeng asal Klaten, berhasil menghipnotis ratusan siswa dengan gaya penyampaian yang menarik dan penuh semangat. Ia membawakan kisah tentang Nabi Ibrahim dan Ismail dengan bahasa yang sederhana dan penuh ilustrasi, sehingga mudah dipahami oleh anak-anak.
βSaya senang bisa belajar dari cerita Kak Anas. Sekarang saya lebih paham kenapa kita harus berkurban,β kata Najwa, salah satu siswi kelas 4, dengan wajah berseri.

Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujiono, mengapresiasi semua pihak yang telah berperan dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa momen Idul Adha merupakan peluang emas untuk menanamkan pendidikan karakter pada siswa.
βKami ingin menjadikan perayaan Idul Adha bukan hanya seremoni tahunan, tetapi juga media pembelajaran nilai-nilai keikhlasan, kepedulian, dan pengorbanan. Semua ini penting untuk membentuk karakter anak-anak yang tangguh secara spiritual dan sosial,β tegasnya.
Pujiono juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dikembangkan sebagai bagian dari kurikulum penguatan pendidikan karakter (PPK) berbasis keislaman. Ia berharap agar seluruh keluarga besar SD Muhammadiyah PK Banyudono terus menjaga semangat kebersamaan dan nilai-nilai keimanan dalam setiap kegiatan.
Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor :Β M Taufiq Ulinuha